Polisi Investigasi Pemecahan Kaca SGBK
http://www.persijap.or.id/2009/10/polisi-investigasi-pemecahan-kaca.html
Petugas kepolisian belum mau menuding pemain Bontang FC sebagai pelakunya.
JEPARA - Insiden pemecahan pintu kaca kamar ganti pemain Bontang FC di Stadion Gelora Bumi Kartini [GBK] usai pertandingan melawan Persijap Jepara yang berakhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah kini mulai diinvestigasi polisi.
AKBP Edy Suryanto, kapolres Jepara, kepada wartawan mengatakan, berdasar dugaan sementara, pintu kaca itu sengaja dipecahkan. Hanya saja, Edy belum mau menuding pihak yang telah melakukan pemecahan pintu kaca. Saat ini, di depan kamar ganti pemain Bontang FC terpasang garis polisi.
“Kami belum bisa menyebutkan pelaku pemecahan kaca itu karena masih diselidiki. Kami sudah mempunyai dua orang saksi. Nanti saja kalau sudah selesai, kami berikan keterangan,” ujar Edy.
Sedangkan kubu Bontang FC mengaku tidak mengetahui siapa yang melakukan pemecahan pintu kaca di Stadion GBK ini. Namun Andi Satya, caretaker manajer tim Bontang FC, mengatakan, kejadian itu bukan sengaja.
“Sampai pemain masuk, pintu itu masih dalam posisi terkunci. Kami minta maaf kepada pihak Persijap dan masyarakat Jepara atas kejadian ini,” ucap Andi. (goal.com)
JEPARA - Insiden pemecahan pintu kaca kamar ganti pemain Bontang FC di Stadion Gelora Bumi Kartini [GBK] usai pertandingan melawan Persijap Jepara yang berakhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah kini mulai diinvestigasi polisi.AKBP Edy Suryanto, kapolres Jepara, kepada wartawan mengatakan, berdasar dugaan sementara, pintu kaca itu sengaja dipecahkan. Hanya saja, Edy belum mau menuding pihak yang telah melakukan pemecahan pintu kaca. Saat ini, di depan kamar ganti pemain Bontang FC terpasang garis polisi.
“Kami belum bisa menyebutkan pelaku pemecahan kaca itu karena masih diselidiki. Kami sudah mempunyai dua orang saksi. Nanti saja kalau sudah selesai, kami berikan keterangan,” ujar Edy.
Sedangkan kubu Bontang FC mengaku tidak mengetahui siapa yang melakukan pemecahan pintu kaca di Stadion GBK ini. Namun Andi Satya, caretaker manajer tim Bontang FC, mengatakan, kejadian itu bukan sengaja.
“Sampai pemain masuk, pintu itu masih dalam posisi terkunci. Kami minta maaf kepada pihak Persijap dan masyarakat Jepara atas kejadian ini,” ucap Andi. (goal.com)
