Loading...

Uji Coba Diundur

JEPARA - Persijap sedianya memulai laga uji coba melawan tim Divisi Utama, Minggu kemarin, dengan menjamu Persiku Kudus. Namun, laga itu tak jadi digelar karena kondisi fisik Evaldo dkk dinilai belum siap.

Pelatih Junaidi membenarkan hal itu. ’’Seluruh pemain baru berlatih tiga hari sejak libur Lebaran. Amat riskan jika pada hari ketiga latihan langsung beruji coba. Mungkin tiga hari ke depan kami sudah siap,’’ katanya, kemarin.

Persiku, klub yang baru akan berkompetisi mulai 25 Oktober, melalui Manajer Muhammad Ridwan dijadwalkan latih tanding di Gelora Bumi Kartini, Jepara, pada Minggu kemarin. Tim Macan Muria yang ditangani Welly Padungge sudah memiliki kerangka tim dari para pemain lokal.

Pertemuan latih tanding dua tim bertetangga itu akhirnya diundur, kemungkinan baru digelar pada 4 Oktober, setelah Evaldo dkk pada Rabu lusa bertemu Persijap U-21.

Latihan Normal

Junaidi sampai saat ini baru fokus memulihkan stamina para pemain. ’’Stamina antara satu pemain dengan lainnya masih berbeda jauh. Paling tidak kalau kondisi fisik mendekati 95 persen akan lebih baik sehingga risiko cedera relatif kecil,’’ jelasnya.

Pagi kemarin latihan tetap digelar, namun sorenya libur. Pagi dan sore ini rencananya mereka akan berlatih normal kembali di Gelora Bumi Kartini. Selain dengan Persiku, Persijap juga akan menjalani laga uji coba melawan Pro Duta, juga salah satu peserta kompetisi Divisi Utama. Laga itu akan digelar di Gelora Bumi Kartini pada 7 Oktober.

Bila ’’Laskar Kalinyamat’’ dinilai masih membutuhkan uji coba, manajemen mengupayakan bertemu dengan tim Divisi Utama lainnya, PPSM sakti Megelang. Sedangkan rencana uji coba dengan Persipur Purwodadi dipastikan gagal karena klub anggota Divisi I itu akan memulai kompetisi pada 4 Oktober.

Ketua Panpel Soetedjo mengemukakan, meski laga kandang pertama akan digelar pada 14 Oktober dengan menjamu Pelita Jaya, hingga kemarin pihaknya belum mendapatkan izin dalam bentuk rekomendasi dari Polda Jateng. ’’Kalau rekomendasi dari Polres sudah,’’ ujarnya. Sesuai ketentuan Pasal 5 Manual Liga, klub peserta ISL harus melayangkan surat pengajuan izin kepada pihak berwenang lima hari setelah jadwal diedarkan.

Persijap sudah mengajukanya pada 17 September lalu ke Polda. Rencananya pekan ini surat tersebut akan ditanyakan kelanjutan prosesnya, karena sebenarnya 21 hari sebelum kick off rekomendasi itu harus dikirimkan ke PT Liga Indonesia untuk selanjutnya dimintakan izin ke Mabes Polri.

’’Sesuai ketentuan Pasal 5, izin yang kami ajukan mencakup seluruh pertandingan kandang Persijap dalam ISL. Sedangkan untuk izin laga Copa Indonesia akan kami urus terpisah,’’ jelasnya. (H15-22-SM)
Skuad 4161054980929425402

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive