Phay Terancam, Ferly Deal
http://www.persijap.or.id/2009/09/phay-terancam-ferly-deal.html
Bang Jun Belum Tanda Tangani Kontrak
JEPARA - Phaitoon Thiabma, salah satu pemain yang digadang-gadang manajemen untuk kembali berlabuh di Persijap musim ini terancam tidak bisa memperkuat Laskar Kalinyamat. Pasalnya, Phay-panggilan akrab Phaitoon-hingga Oktober mendatang masih membela tim Osotspa yang sedang berlaga di kompetisi lokal Thailand.
Padahal, pendaftaran ke PT Liga Indonesia (LI) direncanakan akan berakhir pada 25 September mendatang. Kondisi ini jelas cukup memusingkan manajemen yang masih berharap tenaga pemain yang dikenal disiplin dan mampu beroperasi di segala lini ini.
"Kami sudah komunikasi dengan dia. Kita minta dia bisa datang ke Jepara September ini, tapi dia belum bisa memberikan jawaban," ungkap bendahara tim Suko Santoso, kemarin.
Meski demikian, manajemen masih berharap bahwa ada kelonggaran oleh PT LI dalam hal pendaftaran pemain. Dengan demikian, setelah kompetisi di Thailand selesai pada Oktober mendatang, Phay diharapkan bisa ikut kembali berkiprah di ISL di bawah bendera Persijap.
Terpisah, saat disinggung mengenai negosiasi harga dengan eks pemain Deltras Sidoarjo, Junior, Suko mengatakan hingga kemarin masih dalam proses. "Antara manajemen dengan agen dia masih belum deal. Kita masih terus melakukan penjajakan," jelasnya.
Mengenai adanya rencana mengambil eks pemain Persela Lamongan, Alex Robinson, Suko mengaku pihak manajemen tidak mempunyai rencana itu. "Kemungkinan Bang Jun yang semula ingin menjajaki kemampuan pemain bersangkutan," ujarnya.
Suko menambahkan, saat ini manajemen masih fokus melakukan nego dengan Junior. Untuk rencana siapa pemain asing lain seandainya perekrutan Junior gagal, pihak manajemen masih mencari pandangan.
Jika Junior jadi berlabuh di Jepara, maka peluang striker asal Thailand Apisak Asayut yang untuk merumput di Jepara kemungkinan tertutup. Pasalnya, posisi Junior sama dengan posisi Asayut. Belum lama ini, Asayut disebut-sebut akan datang ke Kota Ukir bersama Phaitoon. "Tetapi kita lihat saja nanti," imbuhnya.
Sementara itu, dari informasi yang diterima Suko, Evaldo Silva rencananya akan datang ke Jepara pada 5 September, sedangkan Pablo Frances pada 8 September.
Informasi lain dari pihak manajemen menyebutkan, pemain yang lolos seleksi tahap awal dan sudah deal dengan manajemen kini bertembah lagi. Kabarnya, hanya ada beberapa pemain yang masih belum deal, seperti di antaranya Bona Simanjutak serta Ilham Hasan.
Kabar yang juga beredar, manajemen tengah melakukan pendekatan dan negosiasi dengan eks penjaga gawang Persiraja Banda Aceh, Sabani. Jika deal, dia diharapkan bisa menjadi pelengkap penjaga gawang yang sudah ada. "Sabani kita dekati karena Bagus Endy kiper Persijap U-21 dalam kondisi tidak fit. Tim membutuhkan tiga kiper. Adapun kiper yang sudah ada Danang dan Johan Angga," ungkap wakil sekretaris tim, Nur Jamil.
Hingga kemarin, pemain yang sudah deal soal kontrak, salah satunya adalah penjaga gawang Danang Wihatmoko. Di posisi belakang, ada mantan kapten Persiba Balikpapan Ferly La'ala, Kasiyadi, AM Bachtiar, dan Catur Rintang. Di sektor sayap, ada Nurul Huda, Isdianto, dan Danan Puspito. Di posisi gelandang ada Yogi Alfian, Achmad Taufik, Donny Siregar, dan Chanif Muhajirin. Dan untuk posisi striker ada Noor Hadi.
Hanya saja, para pemain tersebut belum menandatangani kontrak secara resmi. Hal serupa juga dialami pelatih Persijap Junaidi alias Bang Jun.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kudus, penandatanganan itu masih menunggu ketersediaan dana. Ini karena konsekuensi dari penandatanganan kontrak adalah 25 persen dari nilai kontrak itu harus dibayarkan di muka. (zis/aji,JP)
JEPARA - Phaitoon Thiabma, salah satu pemain yang digadang-gadang manajemen untuk kembali berlabuh di Persijap musim ini terancam tidak bisa memperkuat Laskar Kalinyamat. Pasalnya, Phay-panggilan akrab Phaitoon-hingga Oktober mendatang masih membela tim Osotspa yang sedang berlaga di kompetisi lokal Thailand.Padahal, pendaftaran ke PT Liga Indonesia (LI) direncanakan akan berakhir pada 25 September mendatang. Kondisi ini jelas cukup memusingkan manajemen yang masih berharap tenaga pemain yang dikenal disiplin dan mampu beroperasi di segala lini ini.
"Kami sudah komunikasi dengan dia. Kita minta dia bisa datang ke Jepara September ini, tapi dia belum bisa memberikan jawaban," ungkap bendahara tim Suko Santoso, kemarin.
Meski demikian, manajemen masih berharap bahwa ada kelonggaran oleh PT LI dalam hal pendaftaran pemain. Dengan demikian, setelah kompetisi di Thailand selesai pada Oktober mendatang, Phay diharapkan bisa ikut kembali berkiprah di ISL di bawah bendera Persijap.
Terpisah, saat disinggung mengenai negosiasi harga dengan eks pemain Deltras Sidoarjo, Junior, Suko mengatakan hingga kemarin masih dalam proses. "Antara manajemen dengan agen dia masih belum deal. Kita masih terus melakukan penjajakan," jelasnya.
Mengenai adanya rencana mengambil eks pemain Persela Lamongan, Alex Robinson, Suko mengaku pihak manajemen tidak mempunyai rencana itu. "Kemungkinan Bang Jun yang semula ingin menjajaki kemampuan pemain bersangkutan," ujarnya.
Suko menambahkan, saat ini manajemen masih fokus melakukan nego dengan Junior. Untuk rencana siapa pemain asing lain seandainya perekrutan Junior gagal, pihak manajemen masih mencari pandangan.
Jika Junior jadi berlabuh di Jepara, maka peluang striker asal Thailand Apisak Asayut yang untuk merumput di Jepara kemungkinan tertutup. Pasalnya, posisi Junior sama dengan posisi Asayut. Belum lama ini, Asayut disebut-sebut akan datang ke Kota Ukir bersama Phaitoon. "Tetapi kita lihat saja nanti," imbuhnya.
Sementara itu, dari informasi yang diterima Suko, Evaldo Silva rencananya akan datang ke Jepara pada 5 September, sedangkan Pablo Frances pada 8 September.
Informasi lain dari pihak manajemen menyebutkan, pemain yang lolos seleksi tahap awal dan sudah deal dengan manajemen kini bertembah lagi. Kabarnya, hanya ada beberapa pemain yang masih belum deal, seperti di antaranya Bona Simanjutak serta Ilham Hasan.
Kabar yang juga beredar, manajemen tengah melakukan pendekatan dan negosiasi dengan eks penjaga gawang Persiraja Banda Aceh, Sabani. Jika deal, dia diharapkan bisa menjadi pelengkap penjaga gawang yang sudah ada. "Sabani kita dekati karena Bagus Endy kiper Persijap U-21 dalam kondisi tidak fit. Tim membutuhkan tiga kiper. Adapun kiper yang sudah ada Danang dan Johan Angga," ungkap wakil sekretaris tim, Nur Jamil.
Hingga kemarin, pemain yang sudah deal soal kontrak, salah satunya adalah penjaga gawang Danang Wihatmoko. Di posisi belakang, ada mantan kapten Persiba Balikpapan Ferly La'ala, Kasiyadi, AM Bachtiar, dan Catur Rintang. Di sektor sayap, ada Nurul Huda, Isdianto, dan Danan Puspito. Di posisi gelandang ada Yogi Alfian, Achmad Taufik, Donny Siregar, dan Chanif Muhajirin. Dan untuk posisi striker ada Noor Hadi.
Hanya saja, para pemain tersebut belum menandatangani kontrak secara resmi. Hal serupa juga dialami pelatih Persijap Junaidi alias Bang Jun.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kudus, penandatanganan itu masih menunggu ketersediaan dana. Ini karena konsekuensi dari penandatanganan kontrak adalah 25 persen dari nilai kontrak itu harus dibayarkan di muka. (zis/aji,JP)
