Loading...

Ditawari Pemain Jepang dan Korsel

JEPARA - Persijap Jepara ditawari pemain dari Jepang dan Korsel. Identitas kedua pemain tersebut masih disimpan rapat.

’’Evaluasi internal setelah menerima masukan dari pelatih menilai tim ini masih kurang dua pemain. Namun, manajemen belum mengambil sikap meski ada tawaran dari pemain asal Jepang dan Korsel,’’ kata Suko Santoso, anggota tim perekrutan pemain, kemarin.

Kendala terberat yang masih menjadi pertimbangan adalah masalah pendanaan klub. Menurut Suko, gambaran anggaran yang terbatas membuat pihaknya berpikir keras jika harus belanja pemain lagi.

Pelatih Junaidi memang tegas mengungkapkan Laskar Kalinyamat memiliki kelemahan di posisi lini depan dan tengah. Karena itu, dibutuhkan striker dan gelandang guna menutup kekurangan tersebut.

Dia berpendapat lebih baik mendatangkan pemain asing daripada mengambil pemain dalam negeri berkualitas yang sulit didapat. Pemain asing bisa direkrut untuk memenuhi kuota maksimal lima ekspatriat, dimana dua di antaranya dari negara anggota Federasi Sepakbola Asia (AFC).

Kiblat Persijap sementara ini adalah pemain asal Thailand, namun tawaran menggunakan pesepakbola Jepang dan Korsel kini dipertimbangkan. Pemain asal Jepang yang ditawarkan itu dikabarkan musim lalu bermain di Liga Utama Singapura.

Batas Akhir

Persijap hanya memiliki waktu dua hari guna mengambil keputusan penambahan maksimal dua pemain tersebut. Batas akhir penambahan personel ke PT Liga Indonesia adalah 30 September.

Wakil Sekretaris Tim, Nurjamil, menjelaskan, jika ada pemain baru yang positif direkrut, pihaknya cukup mengirimkan data nama yang bersangkutan ke PT Liga melaui faksimile. Persyaratan lainnya bisa disusulkan.

“Yang terpenting sebelum 30 September, kami harus mengambil sikap,’’ ungkapnya.

Laskar Kalinyamat merupakan tim peserta Superliga ke-10 yang sudah mendaftarkan pemainnya ke PT Liga. Pada 25 September lalu, Persijap mendaftarkan 24 personel. Manajemen tinggal menunggu pengesahan mereka karena seluruh persyaratan sudah dilengkapi.

Salah seorang pengurus Persijap, Edi Basuki Wihandono, menyatakan, daripada amunisi terlihat pincang, penambahan pemain Asia pantas dipertimbangkan. Di lini depan, Junaidi hanya memiliki tiga striker, yakni Pablo Frances, Noorhadi dan Eki Nurhakim.

Belajar dari padatnya jadwal musim lalu, rotasi pemain memang amat dibutuhkan. Kekurangan pemain akan berakibat fatal di tengah kompetisi. (H15-78-SM)
Skuad 6669892898948403356

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive