Junaidi Bakal Kerja Keras
http://www.persijap.or.id/2009/08/junaidi-bakal-kerja-keras.html
Pemain lokal Jepara diprioritaskan
|
BALIKPAPAN – Pelatih asal Balikpapan Junaidi yang kini dipercaya kembali menukangi Persijap Jepara bakal kerja keras mempersiapkan timnya menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 yang rencananya mulai diputar 10 Oktober mendatang.
Menurut Junaidi, karena pemain musim lalu sebanyak 75 persen mengadu nasib di klub lain. “Saya kesulitan mengontak mereka, tapi hampir semua pemain musim lalu pergi. Mereka sudah minta surat pindah dengan pengurus Persijap,” ujar Bang Jun-sapaan akrabnya didampingi mantan manajer umum Persiba Eddy Tarmo saat menyaksikan latihan tim Persiba di Stadion Persiba, Rabu (19/8).
Bang Jun sendiri tidak menyangka, kalau dirinya kembali dipercaya manajemen Laskar Kalinyamat-julukan Persijap. “Sebenarnya kalau jauh-jauh hari manajemen memberikan kepercayaan, mungkin 70 persen pemain musim lalu saya pertahankan. Termasuk, stopper Anam yang kini bermain di Persiba, harusnya saya pertahankan,” jelasnya.
Namun, Bang Jun mengaku senang, kalau pemain Persijap hijrah ke klub lain nilai kontraknya lebih tinggi daripada di klub lamanya. “Banyak pemain Persijap pergi, karena memang kontrak mereka kecil. Bahkan, saya dengar pemain yang dipertahankan pun malah kontraknya diturunkan. Namun, harus dipahami sebab APBD setempat hanya menyetujui dan memberikan kucuran sebesar Rp 5 miliar. Begitu yang saya dengar,” ungkapnya.
Bang Jun menegaskan, dia harus kerja keras menghadapi musim ini, karena pemain yang didandaninya minim pengalaman. Selain itu, krisis dana ini mengharuskan manajemen memanfaatkan pemain lokal. “Ada 24 pemain lokal yang nantinya kita seleksi dan latihan bersama pada 25 Agustus nanti. Nah, ada 9 pemain yang harus diprirotaskan menjadi skuad Persijap, yakni 6 pemain minim pengalaman dan 3 pemain Persijap U-21. Sedangkan pemain lama yang dipertahankan sebanyak 6 orang, tapi apakah mereka mau kalau harganya diturunkan,” jelas Bang Jun sambil menambahkan ada baiknya cara ini memberikan kesempatan pemain lokal berkembang.
“Tapi asal tahu saja, bukan pelatih yang menentukan pemain layak masuk atau tidak menjadi skuad Persijap. Tergantung tim rekrut pemain, terdiri dari 5 orang. Ya, ramai kalau sedang berdebat dengan saya, untuk menentukan layak tidaknya pemain yang bersangkutan,” jelas Bang Jun. (is)
|BALIKPAPAN – Pelatih asal Balikpapan Junaidi yang kini dipercaya kembali menukangi Persijap Jepara bakal kerja keras mempersiapkan timnya menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 yang rencananya mulai diputar 10 Oktober mendatang.
Menurut Junaidi, karena pemain musim lalu sebanyak 75 persen mengadu nasib di klub lain. “Saya kesulitan mengontak mereka, tapi hampir semua pemain musim lalu pergi. Mereka sudah minta surat pindah dengan pengurus Persijap,” ujar Bang Jun-sapaan akrabnya didampingi mantan manajer umum Persiba Eddy Tarmo saat menyaksikan latihan tim Persiba di Stadion Persiba, Rabu (19/8).
Bang Jun sendiri tidak menyangka, kalau dirinya kembali dipercaya manajemen Laskar Kalinyamat-julukan Persijap. “Sebenarnya kalau jauh-jauh hari manajemen memberikan kepercayaan, mungkin 70 persen pemain musim lalu saya pertahankan. Termasuk, stopper Anam yang kini bermain di Persiba, harusnya saya pertahankan,” jelasnya.
Namun, Bang Jun mengaku senang, kalau pemain Persijap hijrah ke klub lain nilai kontraknya lebih tinggi daripada di klub lamanya. “Banyak pemain Persijap pergi, karena memang kontrak mereka kecil. Bahkan, saya dengar pemain yang dipertahankan pun malah kontraknya diturunkan. Namun, harus dipahami sebab APBD setempat hanya menyetujui dan memberikan kucuran sebesar Rp 5 miliar. Begitu yang saya dengar,” ungkapnya.
Bang Jun menegaskan, dia harus kerja keras menghadapi musim ini, karena pemain yang didandaninya minim pengalaman. Selain itu, krisis dana ini mengharuskan manajemen memanfaatkan pemain lokal. “Ada 24 pemain lokal yang nantinya kita seleksi dan latihan bersama pada 25 Agustus nanti. Nah, ada 9 pemain yang harus diprirotaskan menjadi skuad Persijap, yakni 6 pemain minim pengalaman dan 3 pemain Persijap U-21. Sedangkan pemain lama yang dipertahankan sebanyak 6 orang, tapi apakah mereka mau kalau harganya diturunkan,” jelas Bang Jun sambil menambahkan ada baiknya cara ini memberikan kesempatan pemain lokal berkembang.
“Tapi asal tahu saja, bukan pelatih yang menentukan pemain layak masuk atau tidak menjadi skuad Persijap. Tergantung tim rekrut pemain, terdiri dari 5 orang. Ya, ramai kalau sedang berdebat dengan saya, untuk menentukan layak tidaknya pemain yang bersangkutan,” jelas Bang Jun. (is)
