Hanya Enam Pemain yang Layak
http://www.persijap.or.id/2009/08/hanya-enam-pemain-yang-layak.html
JEPARA - Pelatih Persijap Junaedi menegaskan, dari puluhan pemain yang mengikuti seleksi timnya sejak 25 Agustus lalu, tidak banyak nama untuk direkomendasikan ke manajemen. Bahkan, Junaedi melihat hanya ada enam pemain yang benar-benar layak untuk mengisi tim Persijap pada kompetisi mendatang.
Enam pemain tersebut di luar pilar Persijap musim lalu yang kini kembali dipanggil. Mereka murni dari pemain yang musim lalu memperkuat tim lain dan sekarang datang untuk mengikuti seleksi. Hanya saja, pelatih asal Balikpapan ini belum bersedia membeberkan nama-nama yang dimaksud.
Dia menjelaskan, meskipun hanya enam nama layak masuk tim, bukan berarti pemain-pemain itu saja yang direkomendasikan ke manajemen. Junaedi mengaku, dirinya tidak memiliki banyak waktu untuk membentuk tim. Sehingga, untuk menutup kebutuhan pemain, jumlah yang direkomendasikan juga lebih dari enam pemain.
"Belum dapat kami sampaikan. Akan tetapi, nama-nama tersebut sudah kami rekomendasikan ke manajemen. Namun, Rabu (2/9/2009) nanti, sepertinya manajemen akan mengumumkan siapa saja yang direkrut," jelas Junaedi kepada Okezone, Senin (31/8/2009).
Saat ini, pihaknya masih terus menunggu kepastian dari manajemen apakah akan memaksimalkan pemain yang mengikuti seleksi atau mencari tambahan dari luar. Kalau manajemen memutuskan untuk memaksimalkan materi yang ada, maka Junaedi juga siap melakukannya.
"Ibarat koki masak, saya menunggu bahan-bahan yang disediakan. Jadi, meskipun bahan yang ada tidak begitu bagus, kami akan tetap menggarapnya agar menjadi menu makanan yang sedap dinikmati," lanjutnya.
Awalnya, Junaedi mendapat perintah untuk mengumpulkan 22 pemain terbaik dari seluruh peserta seleksi, baik dari luar maupun pemain Persijap musim lalu. Permintaan manajemen ini sudah dijalankannya. Namun, di tengah jalan manajemen menginginkan supaya angka 22 pemain ini belum termasuk pemain asing.
Dengan demikian, jika keseluruhan pemain Persijap musim depan berjumlah 23 pemain, maka Junaedi harus mengurangi kuotanya lagi. Mengingat, manajemen membuka peluang untuk merekrut hingga empat pemain asing. "Untuk itulah, kami masih menunggu instruksi resmi dari manajemen terkait hal ini," tambah Junaedi.
Terpisah, Sekretaris Tim Nurjamil menyatakan, manajemen sudah mengikat sedikitnya sembilan pemain. Mereka sebagian besar adalah pemain Persijap musim lalu seperti Donny Siregar, Nurul Huda, Danang Wihatmoko, dan Khanif Muhajirin. Nama baru yang sudah resmi menjadi pilar Persijap adalah eks pemain Persija Bahtiar.
"Pemain lain yang sekarang sedang dalam negosiasi adalah Isdianto, Danan Puspito, serta Noor Hadi. Meski belum deal, namun kami optimistis mereka akan tetap bersama Persijap musim depan," terangnya.
Kabar lain di Persijap adalah posisi asisten pelatih. Manajemen akhirnya menunjuk Anjar Jambore Widodo sebagai asisten untuk mendampingi Pelatih Junaedi. Meski demikian, asisten Darmo Widodo masih mendampingi Junaedi saat seleksi.
Penunjukan Anjar didasarkan karena regulasi yang dikeluarkan PT Liga Indonesia, yakni asisten pelatih di Indonesia Super League harus bersertifikat. Hingga kini, Jepara hanya memiliki tiga pelatih yang sudah mengantongi lisensi. Mereka adalah Anjar Jambore Widodo dan Bagong Harmadi dengan Lisensi C dan Darsono dengan lisensi D.
Sebelum ditunjuk sebagai asisten pelatih, Anjar yang sebelumnya dipercaya memegang tim sepak bola Jepara di ajang Porprov Jateng 2009 di Solo beberapa waktu lalu ini menunjukkan hasil gemilang. Tim Jepara pulang dengan kalungan medali emas setelah di partai final menundukkan tuan rumah Solo. Pada musim 2005-2006, Anjar juga menjadi asisten pelatih di Persijap mendampingi pelatih Rudy Keltjes.
(zwr, okezone)