Anjar Dampingi Junaidi

JEPARA - Pelatih tim sepak bola Jepara di arena Porprov 2009 Solo, Anjar Jambore Widodo resmi menjadi asisten pelatih Junaidi di Persijap untuk musim kompetisi 2009-2010.

Anjar yang masih berusia 35 tahun, kemarin mulai mendampingi Junaidi pada sesi latihan ringan di lapangan Pemkab Jepara. ''Saya siap menjalani tugas ini bersama tim pelatih,'' kata Anjar. Kepastian masuknya Anjar di barisan tim pelatih itu baru pagi kemarin setelah ia dipanggil manajemen Persijap untuk dimintai kesediaan. Wakil Sekretaris Persijap Nurjamil membenarkan keputusan itu. ''Salah satu pertimbangan masuknya Anjar adalah ia berhasil mengantarkan tim sepak bola porprov meraih medali emas. Ia bisa menjembatani proses pembinaan dari pemain muda di tim,'' kata Nurjamil.

Meski begitu hingga kemarin asisten pelatih musim lalu Darmo Widodo masih mendampingi Junaidi bersama Anjar, berikut asisten pelatih kiper Arifyanto. Nurjamil mengemukakan, Darmo Widodo tetap diperlukan tenaganya, meski fokusnya masih menunggu perkembangan pembahasan di manajemen tim.
Masuknya Anjar karena adanya persyaratan dari PT Liga Indonesia (dulu BLI), asisten pelatih harus berlisensi. Di Jepara saat ini hanya ada tiga pelatih yang sudah mengantongi lisensi, masing-masing Anjar Jambore Widodo dan Bagong Harmadi yang berlisensi C serta Darsono dengan lisensi D.

Persijap Yunior

Sebelum menjadi asisten Junaidi dan tim sepak bola Jepara di porprov, musim 2007 ia menangani Persijap Yunior. Selain itu pada 2008 ia banyak berkecimpung di cabang futsal. Pada 2005-2006, Anjar menjadi asisten pelatih Rudy William Keeltjes di tim senior. Sejak 1992-2005 Anjar memperkuat Persijap, mulai dari Divisi I hingga Divisi Utama. Musim ini adalah kali pertama ia masuk ke kompetisi Indonesia Super League (ISL). Pelatih Junaidi dan para pemain mulai menjalani latihan ringan. Nama-nama pemain yang lolos seleksi tahap awal pun masih dalam taraf negosiasi dan belum satu pun yang mencapai kesepakatan mengenai nilai kontrak. (H15-54, SM)