LPJ Manajemen Persijap
http://www.persijap.or.id/2009/07/lpj-manajemen-persijap.html
JEPARA - Manajemen Persijap (Jepara) dalam pekan ini sudah akan menyampaikan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)-nya. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nurjamil, Senin (20/7). Sejauh ini persiapan untuk penyerahan LPJ tersebut sudah tidak ada masalah. Pihaknya tinggal menunggu waktu untuk bisa menghadap Ketua Umum Persijap, H Ahmad Marzuki yang juga Wakil Bupati Jepara.
Menurut Nurjamil, LPJ tersebut akan disampaikan secara langsung pada ketua umum Persijap. Forumnya tidak akan dibuka dalam sebuah rapat Persijap dengan alasan, Manajemen Tim Persijap dalam hal ini ditunjuk langsung oleh ketua umum. Dengan demikian manajemen tim hanya akan mempertanggung-jawabkannya ke ketua umum.
’’Lha nanti dari LPJ yang diterima ketua umum tersebut terserah beliau, apakah akan diforumkan dalam rapat Persijap atau tidak. Namun yang jelas secara hirarki manajemen tim adalah hasil penunjukan dari ketua umum. Jadi kami hanya melaporkannya ke ketua umum saja,’’ ujar Nurjamil.
Selain menyampaikan LPJ, Nurjamil juga menyatakan, kemungkinan manajemen tim akan menyampaikan beberapa rekomendasi yang sifatnya menjadi masukan bagi pembentukan tim Persijap yang baru. Di antaranya adalah menyangkut beberapa nama pemain lokal dan asing yang masih layak dipakai kembali oleh Persijap.
Rekomendasi lainnya yang akan disampaikan adalah, mengenai sosok manajer yang layak duduk untuk musim mendatang. Manajemen tim akan memberikan beberapa masukan yang didasarkan pada tantangan-tantangan yang pada musim lalu dihadapi.
Bubarkan diri
’’Setelah LPJ diterima maka kami akan membubarkan diri. Selanjutnya, nanti ketua umum yang akan mengambil langkah-langkah selanjutnya untuk mempersiapkan Persijap di musim mendatang,’’ tegas Nurjamil.
Sementara itu secara terpisah, Ahmad Rifai salah seorang pengamat Persijap berharap pengurus bisa segera mengambil langkah-langkah strategis. Sebuah pembicaraan besar harus segera diambil dengan melibatkan seluruh elemen yang ada. Mulai dari klub anggota, pengurus dan suporter serta Pemkab Jepara harus segera duduk satu meja untuk membahas nasib tim Persijap.
’’Jika langkah ini tidak segera dirintis, saya khawatir akan terjadi sesuatu pada Persijap untuk musim mendatang. Jika itu terjadi dampaknya akan banyak. Bisa saja dampaknya akan meluas tidak hanya di seputaran Persijap saja. Lebih jauh bisa saja akan berdampak pada masalah politik dan sosial, karena Persijap selama ini memang berkait dengan dua hal itu,’’ ujar Ahmad Rifai, Senin (20/7). (dis-de)