Kasiyadi Ingin Bergabung

JEPARA - Pemain yang tahun lalu memperkuat Persisam Samarinda, Kasiyadi, serius ingin bergabung kembali dengan Persijap Jepara untuk musim 2009-2010. Pemain yang pernah diminati Arema Malang itu merasa lebih mantap meneruskan kariernya bersama Persijap.

’’Saya sudah bicara dengan manajemen Persijap, tapi belum ada jawaban. Saya menunggu,’’ kata Kasiyadi di Jepara, kemarin.

Kasiyadi adalah pemain kelahiran Malang, namun menikahi perempuan Jepara dan kini tinggal di Kota Ukir. Sebelum ini dia diminati Arema, tapi lebih condong ke Persijap. Penyebabnya, ada wacana merger antara Arema dengan Persema Malang musim depan.

Kasiyadi memperkuat Persijap musim 2005 setelah meninggalkan PKT Bontang. Dia mengakhiri kontrak dengan Persijap tahun 2007 selepas menjadi kapten tim dan mengantarkan klub ini ke Liga Super.

Setelah itu dia memilih bergabung ke Persisam hingga tim asal Kaltim itu promosi ke Superliga. Tenaga Kasiyadi tak lagi dipakai di Persisam yang musim depan banyak diperkuat pemain bintang.

Sekretaris tim Persijap, Nurjamil, membenarkan keseriusan Kasiyadi untuk kembali. Namun Persijap belum menjalin pembicaraan resmi dengan pemain tersebut terkait nilai kontrak.

Untuk sementara ini, proses perekrutan masih belum berjalan. Yang dilakukan baru sebatas menyiapkan potensi lokal agar muncul ke permukaan, termasuk di dalamnya para pemain binaan tim yunior masa lalu seperti Johan Juansyah, Catur Rintang dan Johan Angga Kusuma.

Anam Digadang

Di luar itu, Jepara masih memiliki bek tangguh Anam Syahrul yang sudah digadang untuk bisa bertahan. Beberapa waktu lalu empat pemain Persijap U-21 juga masuk daftar magang dan diharapkan bisa menunjukkan bakat bagusnya musim mendatang.

Mereka adalah Nanag Hanafi, Riko, Bagus Endi Setyawan, dan Abdul Latif. Mantan pemain Persijap Anjar Jambore Widodo mengatakan manajemen tepat jika mengambil anak-anak muda untuk magang di tim senior. Menurutnya, butuh pengawasan ketat kepada anak-anak muda agar perkembangannya benar-benar terpantau.

’’Empat pemain U-21 yang rencaanya dimunculkan di tim senior itu sangat berbakat. Harus jeli memantau mereka agar kariernya tidak terhenti,’’ kata dia.

Para personel U-21 itu kini masuk dalam tim sepak bola Jepara pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng di Solo yang dilatih Anjar. Mereka kini berlatih serius karena pada 28 Juli sudah harus tampil di Porprov menghadapi Klaten.

’’Jika mereka diberi banyak kepercayaan, maka kepercayaan diri mereka akan tumbuh. Mereka bisa menjadi aset berharga bagi Persijap dalam tiga-lima tahun mendatang,’’ ujarnya. (H15-40)