BLI Siapkan Manual Liga Musim Depan
http://www.persijap.or.id/2009/07/bli-siapkan-manual-liga-musim-depan.html
JAKARTA : Badan Liga Indonesia (BLI) mempersiapkan manual liga untuk Indonesia Super League (ISL) musim mendatang dengan meminta masukan dari klub-klub.
"Kami sudah mengirim ke seluruh klub untuk direspons. Setelah mendapat masukan dari klub, BLI akan menyodorkannya kembali ke PSSI untuk disahkan," kata Direktus BLI, Joko Driyono, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/7) sore.
Ia mengatakan, manual liga ini masih berupa rancangan, nantinya akan disahkan oleh PSSI.
"PSSI yang akan mengesahkan. Dalam manual ini, juga dibahas lima aspek yang harus dipenuhi klub profesional, tim musafir sudah tidak boleh, klub harus mendapat garansi dari pemilik stadion dan perizinan. Dalam manual ini yang diatur bukan hanya klub dan pemain, melainkan ofisial juga. Ofisial yang berhak duduk di bangku pemain, harus sudah didaftarkan sejak awal musim," katanya.
"Manual liga sudah dikirim ke klub, dan respons ditunggu hingga minggu kedua Agustus 2009," katanya.
Sementara untuk manual Liga Divisi Utama, menurut Joko, BLI masih menyiapkannya dengan dibagi tiga zona berdasarkan geografis.
Disinggung soal sumber dana, menurut dia, PSSI dan BLI akan mempersiapkan peraturan organisasi (PO) yang mengatur penggunaan sumber dana dari APBD yang dapat digunakan untuk membelanjakan satu pemain bintang.
Joko mengatakan, anggaran dari APBD yang bisa dibelanjakan untuk satu pemain bintang adalah Rp 400-500 juta.
"PSSI sedang menyiapkan nilai kepantasan untuk belanja pemain. Dari APBD yang bisa digunakan untuk belanja satu top player kisarannya adalah Rp 400-500 juta," katanya.
Ia mengatakan, tidak masalah jika mau menambah dengan membayar lebih dari batas maksimal subsidi tersebut. (Syamsudin W)
"Kami sudah mengirim ke seluruh klub untuk direspons. Setelah mendapat masukan dari klub, BLI akan menyodorkannya kembali ke PSSI untuk disahkan," kata Direktus BLI, Joko Driyono, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/7) sore.
Ia mengatakan, manual liga ini masih berupa rancangan, nantinya akan disahkan oleh PSSI.
"PSSI yang akan mengesahkan. Dalam manual ini, juga dibahas lima aspek yang harus dipenuhi klub profesional, tim musafir sudah tidak boleh, klub harus mendapat garansi dari pemilik stadion dan perizinan. Dalam manual ini yang diatur bukan hanya klub dan pemain, melainkan ofisial juga. Ofisial yang berhak duduk di bangku pemain, harus sudah didaftarkan sejak awal musim," katanya.
"Manual liga sudah dikirim ke klub, dan respons ditunggu hingga minggu kedua Agustus 2009," katanya.
Sementara untuk manual Liga Divisi Utama, menurut Joko, BLI masih menyiapkannya dengan dibagi tiga zona berdasarkan geografis.
Disinggung soal sumber dana, menurut dia, PSSI dan BLI akan mempersiapkan peraturan organisasi (PO) yang mengatur penggunaan sumber dana dari APBD yang dapat digunakan untuk membelanjakan satu pemain bintang.
Joko mengatakan, anggaran dari APBD yang bisa dibelanjakan untuk satu pemain bintang adalah Rp 400-500 juta.
"PSSI sedang menyiapkan nilai kepantasan untuk belanja pemain. Dari APBD yang bisa digunakan untuk belanja satu top player kisarannya adalah Rp 400-500 juta," katanya.
Ia mengatakan, tidak masalah jika mau menambah dengan membayar lebih dari batas maksimal subsidi tersebut. (Syamsudin W)