Persik Ditahan Persijap Jepara 1-1
http://www.persijap.or.id/2009/06/persik-ditahan-persijap-jepara-1-1.html
Kediri - Kesebelasan Persik (Persatuan Sepak Bola Indonesia Kediri) ditahan lawannya Persijap Jepara dengan skor 1-1 dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia di Lapangan Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu sore.
Satu-satunya gol yang ditorehkan Persik diciptakan oleh Kusnul Yuli di menit ke-25, dan di "skuad" Persijap disumbangkan oleh Norhadi di menit ke-53.
Sejak "kick off" babak pertama, Persik bermain dengan pola menyerang, hingga akhirnya di menit ke-25, Persik berhasil menjebol gawang Persijap yang dijaga Danang Wihatmoko lewat tendangan dari dalam kotak penalty, setelah sebelumnya terjadi perebutan, sehingga skor menjadi 1-0. Hingga babak pertama berakhir kedudukan masih sama, dengan skor 1-0.
Babak kedua, anak-anak asuh Djunaidi balas dendam, dan di menit ke-53, striker Persijap, Norhadi berhasil menjebol pertahanan Persik setelah terjadi perebutan bola di luar kotak penalti sehingga bola dapat melambung ke gawang yang dijaga Ahmad Kurniawan.
Dalam pertandingan yang dijaga oleh wasit Sunardi tersebut berjalan cukup panas. Bahkan, ia sempat mengeluarkan empat kartu kuning dari kantongnya, yang diberikan dua kartu untuk pemain Persik, dan dua lainnya untuk pemain Persijap.
Dua pemain Persik yang menerima kartu kuning tersebut adalah Legimin Rahardjo di menit ke-73, dan Mahyadi Panggabean di menit ke-89, sementara untuk Persijap kartu tersebut diberikan untuk Pablo Frances di menit ke-83, dan Enjang Rohiman di menit ke-87.
Pelatih Persik Kediri, Aji Santoso mengatakan, pihaknya tidak terlalu puas dengan hasil imbang yang diperoleh anak-anak asuhnya.
Ia menuding, konsentrasi anak-anak Persik terganggu lantaran hingga kini belum ada kepastian kontrak dalam pertandingan musim depan.
"Sejauh ini strategi tidak ada masalah. Mental anak-anak yang terganggu lantaran belum adanya kejelasan dari manajemen tentang nasib mereka," kata Aji.
Ia berharap, dalam pertandingan terakhir melawan Persita Tangerang pekan depan anak-anak asuhnya dapat bermain dengan "fight".
Sementara itu, Pelatih Persijap Jepara, Djunaidi mengaku memang memanfaatkan konsentrasi pemain Persik yang terganggu lantaran belum adanya kejelasan kontrak.
"Kami beruntung dapat mencuri poin di kandang Persik. Kami memang memanfaatkan kesempatan ini," kata Djunaidi.(antara)
Satu-satunya gol yang ditorehkan Persik diciptakan oleh Kusnul Yuli di menit ke-25, dan di "skuad" Persijap disumbangkan oleh Norhadi di menit ke-53.
Sejak "kick off" babak pertama, Persik bermain dengan pola menyerang, hingga akhirnya di menit ke-25, Persik berhasil menjebol gawang Persijap yang dijaga Danang Wihatmoko lewat tendangan dari dalam kotak penalty, setelah sebelumnya terjadi perebutan, sehingga skor menjadi 1-0. Hingga babak pertama berakhir kedudukan masih sama, dengan skor 1-0.
Babak kedua, anak-anak asuh Djunaidi balas dendam, dan di menit ke-53, striker Persijap, Norhadi berhasil menjebol pertahanan Persik setelah terjadi perebutan bola di luar kotak penalti sehingga bola dapat melambung ke gawang yang dijaga Ahmad Kurniawan.
Dalam pertandingan yang dijaga oleh wasit Sunardi tersebut berjalan cukup panas. Bahkan, ia sempat mengeluarkan empat kartu kuning dari kantongnya, yang diberikan dua kartu untuk pemain Persik, dan dua lainnya untuk pemain Persijap.
Dua pemain Persik yang menerima kartu kuning tersebut adalah Legimin Rahardjo di menit ke-73, dan Mahyadi Panggabean di menit ke-89, sementara untuk Persijap kartu tersebut diberikan untuk Pablo Frances di menit ke-83, dan Enjang Rohiman di menit ke-87.
Pelatih Persik Kediri, Aji Santoso mengatakan, pihaknya tidak terlalu puas dengan hasil imbang yang diperoleh anak-anak asuhnya.
Ia menuding, konsentrasi anak-anak Persik terganggu lantaran hingga kini belum ada kepastian kontrak dalam pertandingan musim depan.
"Sejauh ini strategi tidak ada masalah. Mental anak-anak yang terganggu lantaran belum adanya kejelasan dari manajemen tentang nasib mereka," kata Aji.
Ia berharap, dalam pertandingan terakhir melawan Persita Tangerang pekan depan anak-anak asuhnya dapat bermain dengan "fight".
Sementara itu, Pelatih Persijap Jepara, Djunaidi mengaku memang memanfaatkan konsentrasi pemain Persik yang terganggu lantaran belum adanya kejelasan kontrak.
"Kami beruntung dapat mencuri poin di kandang Persik. Kami memang memanfaatkan kesempatan ini," kata Djunaidi.(antara)
