Isdiantono Tak Fit, Danang Diare

JEPARA - Persijap Jepara terancam tampil makin ringkih saat menghadapi Sriwijaya FC Palembang pada first leg semifinal Copa Dji Sam Soe Indonesia di Gelora Bumi Kartini, sore ini.

Setelah dipastikan kehilangan Pablo Frances dan Enjang Rohiman karena akumulasi kartu kuning, dua pemain terancam tak bisa diturunkan karena sakit dan cedera. Kiper Danang Wihatmoko tak bisa berlatih normal setelah terserang diare, sedangkan Isdiantono cedera paha.

Meski sakit, keduanya tetap hadir di lapangan dalam latihan terakhir kemarin. Justru pelatih Junaidi yang tak bisa mendampingi latihan karena sakit. Junaidi diduga terserang gejala disentri. Kemarin, dia menjalani perawatan di Rumah Sakit Kartini.

Saat latihan pagi, Evaldo dkk hanya dipandu asisten pelatih Darmo Widodo dan pelatih kiper Arifyanto.
Isdiantono sama sekali tak berkeringat dan hanya duduk di bangku pemain ketika rekan-rekannya berlatih.
”Saya sudah rasakan cedera ini saat menghadapi Persitara. Dua hari tak terasa, tapi kemarin hingga hari ini sakit,” kata pemain sayap kiri yang sebenarnya disiapkan untuk mengisi deretan lima gelandang untuk menerapkan strategi menyerang berpola 3-5-3 itu.

Empat gelandang lain fit dan dinyatakan siap tampil, masing-masing Phaitoon Thiabma, Donny Siregar, Amarildo Souza, dan Nurul Huda. Isdiantono menunjukkan paha kirinya dekat lutut yang sedikit benjol. Dia merasa ada yang bengkak.
”Kaki kanan tak masalah, tapi kaki kiri sakit untuk menendang bola,” ujarnya. Pemain asal Malang itu bahkan meragukan kesiapanya tampil sore ini.
”Saya ingin sekali bermain. Hari ini saya menjalani terapi. Tinggal menunggu kondisi besok,” kata dia.

Hanya Irfan

Di posisi sayap kiri, Persijap hanya memiliki M Irfan. Gelandang asal Tegal ini siap untuk tampil sebagai starter jika Isdiatono benar-benar tak bisa tampil di partai sepenting itu. Sebelum Johan Juansyah mengikuti pelatnas timnas, dia kerap digeser dari posisi striker ke sayap kiri andai tim membutuhkan serangan mengalir dari sektor kiri.

Kiper Danang Wihatmoko juga hanya berlatih ringan karena terserang diare. Ia berharap besar bisa segera pulih untuk tampil. Arifyanto kemarin mempersiapkan kiper Johan Angga Kusuma dan Decky Ardian sebagai antisipasi jika Danang absen.

Asisten pelatih Darmo Widodo mengakui kekuatan timnya berkurang, meski dia menegaskan tim termotivasi untuk bisa memenangi pertandingan. Tim pelatih, kata dia, juga belum memvonis absen dan tidaknya Isdiantono dan Danang.
”Kami masih mengharapkan mereka bisa tampil, menjadi cadangan sekali pun,” ujarnya.

Di luar itu, komposisi tim relatif sudah pakem. Di depan, Laskar Kalinyamat mengandalkan Noorhadi dan Ilham Hasan. Duet striker bertinggi badan kurang dari 160 cm itu ditunggu cara-cara luar biasanya untuk membedah pertahanan lawan. Sedangkan di belakang, trio Evaldo, Anam Syahrul, dan Catur Rintang atau Aji Nurpijal makin matang.
Donny Siregar, gelandang yang disiapkan menjadi ”penembak jitu” mengatakan timnya memiliki motivasi besar untuk mengambil keuntungan di kandang guna meringankan jalan menuju final.

”Kami memiliki semangat dan akan menjaganya selama pertandingan,” kata dia. Laga itu ditunggu pencinta Persijap yang memimpikan kejutan akhir musim dengan membalikkan prediksi finalis Copa Indonesia adalah Sriwijaya FC dan juara Liga musim ini Persipura Jayapura, yang kemarin menang 3-1 atas Deltras di semifinal pertama di Stadion Mandala. ”Kami sedang bekerja keras untuk keluar dari prediksi bahwa kami di level yang tak diperhitungkan pada babak semifinal ini,” tegas Donny. (H15-40)