Spirit Ukir Sejarah
http://www.persijap.or.id/2009/05/spirit-ukir-sejarah.html
LAMONGAN - Perjalanan menapaki sejarah baru di laga Copa Indonesia kini sedang dilakoni Persijap Jepara. Peluang mencetak rekor untuk lolos ke semifinal sudah di depan mata. Laga melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Surajaya, Lamongan, sore nanti tentu tidak akan dilepaskan begitu saja oleh Evaldo dkk.
''Kami ingin masuk ke semifinal dengan mengalahkan Persitara. Meski demikian, bukan berarti kami meremehkan tim lawan. Kini Persitara bukan tim kacangan. Tren mereka lagi naik," tandas Asisten Pelatih Persijap Darmo Widodo, kemarin (29/5).
Meski demikian, Persijap tidak ciut nyali. Tampil dengan kekuatan pincang tidak membuat Persijap kehilangan kepercayaan diri. Sejumlah pemain pilar seperti Aji Nurpijal, Danang Wihatmoko, dan Ilham Hasan, kemungkinan besar bakal absen dalam laga krusial tersebut.
''Kami tetap akan tampil dengan kekuatan terbaik meski ada pemain yang tidak bisa tampil. Kita harus optimistis dalam pertandingan ini," ungkap Widodo. .
Kubu Persitara juga punya ambisi yang sama. Mereka ingin membuktikan bukan tim yang bisa dianggap enteng. Kendati di ajang kompetisi Djarum Indonesia Super League (DISL) posisinya terancam masuk ke jurang degradasi, tapi tim berjuluk Laskar Si Pitung ini ingin membuktikan sebagai tim yang masih pantas berkiprah di ajang persepakbolaan nasional.
''Kita tekankan kepada pemain untuk memegang prinsip utama, yaitu bersabar. Sabar dalam hal menyerang maupun bertahan,'' kata pelatih Persitara Doddy Sahetapy kemarin petang (29/5).
Lebih jauh Doddy menjelaskan, dengan kesabaran dalam bertanding, penguasaan bola dan penampilan pemain akan lebih baik. Termasuk sabar ketika mendapat pancingan yang bisa mengganggu emosional pemain.''Itu prinsip yang kita tekankan kepada pemain. Itu juga salah satu upaya untuk meredam permainan Persijap yang dikenal memiliki ritme cepat. Karena pada pertandingan besok (hari ini, Red) kita tetap ingin memenangkan pertandingan, '' imbuhnya.(jawapos)
''Kami ingin masuk ke semifinal dengan mengalahkan Persitara. Meski demikian, bukan berarti kami meremehkan tim lawan. Kini Persitara bukan tim kacangan. Tren mereka lagi naik," tandas Asisten Pelatih Persijap Darmo Widodo, kemarin (29/5).
Meski demikian, Persijap tidak ciut nyali. Tampil dengan kekuatan pincang tidak membuat Persijap kehilangan kepercayaan diri. Sejumlah pemain pilar seperti Aji Nurpijal, Danang Wihatmoko, dan Ilham Hasan, kemungkinan besar bakal absen dalam laga krusial tersebut.
''Kami tetap akan tampil dengan kekuatan terbaik meski ada pemain yang tidak bisa tampil. Kita harus optimistis dalam pertandingan ini," ungkap Widodo. .
Kubu Persitara juga punya ambisi yang sama. Mereka ingin membuktikan bukan tim yang bisa dianggap enteng. Kendati di ajang kompetisi Djarum Indonesia Super League (DISL) posisinya terancam masuk ke jurang degradasi, tapi tim berjuluk Laskar Si Pitung ini ingin membuktikan sebagai tim yang masih pantas berkiprah di ajang persepakbolaan nasional.
''Kita tekankan kepada pemain untuk memegang prinsip utama, yaitu bersabar. Sabar dalam hal menyerang maupun bertahan,'' kata pelatih Persitara Doddy Sahetapy kemarin petang (29/5).
Lebih jauh Doddy menjelaskan, dengan kesabaran dalam bertanding, penguasaan bola dan penampilan pemain akan lebih baik. Termasuk sabar ketika mendapat pancingan yang bisa mengganggu emosional pemain.''Itu prinsip yang kita tekankan kepada pemain. Itu juga salah satu upaya untuk meredam permainan Persijap yang dikenal memiliki ritme cepat. Karena pada pertandingan besok (hari ini, Red) kita tetap ingin memenangkan pertandingan, '' imbuhnya.(jawapos)