Loading...

Memburu Penawar Luka


JEPARA – Laga di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK), Jepara, malam ini bakal jadi ajang pelampiasan Persijap dan Persija Jakarta. Kedua tim samasama ingin mengakhiri hasil negatif di Liga Super.

Bagi Macan Kemayoran,beban meraih tiga poin bakal serasa makin berat meski mereka telah menjadikan SGBK sebagai kandangnya (versus Persipura Jayapura, Minggu (17/5).Masalahnya,stadion berkapasitas 20.000 penonton tersebut akan dibanjiri pendukung Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, sang pemilik resmi SGBK.

Persijap jelas tak ingin berbagi poin,apalagimenyerahpadalagaini. Mereka berambisi merebut poin penuh untuk memperbaiki peringkat. Tim asuhan Djunaedi ini tak ingin kehilangan simpati di depan pendukungnya sendiri setelah mereka gagal membawa pulang sebiji poindarilawatannya ke Kalimantan.

Namun, mereka sadar, kemenangan atas Macan Kemayoran bukan hal yang mudah direalisasikan. Apalagi, secara psikologis Persija juga ingin mencari penawar luka setelah dibabat Persipura 3-1 di tempat yang sama.Luka tersebut makin terasa perih mengingat kemenangan tersebut membuat Mutiara Hitam, julukan Persipura,menyandang gelar juara Liga Super 2008/2009.

”Partai ini bisa disebut pertandingan dua tim terluka.Persijap baru saja gagal total di Kalimantan, sedangkanPersijabarusajakalahtelak dari Persipura.Tentu pertandingan ini akan menjadi sangat menarik,” sebut Djunaedi,Pelatih Persijap. Dukungan Banaspati dan Jet Man—kelompok suporter Persijap— dipastikan bakal menggema di SGBK.

Karena, Polda Jateng telah mengizinkan laga kandang Persijap dihadiri penonton. ”Anak-anak harus bisa memaksimalkan dukungan suporter.Karena ini merupakan partai kandang perdana kami dengan penonton setelah ada larangan dari Polda Jateng,” ungkapnya. ”Secaratim,mulaiadakepercayaan diri pada anak-anak.

Mereka mulai menunjukkan semangat dan motivasi untuk menang. Sekarang tinggal bagaimana mereka bisa mengantisipasi permainan lawan.” Meski akan mendapat dukungan mayoritas fans, Djunaedi tak ingin jemawa.Apalagi,kondisi tim belum sepenuhnya pulih akibat cedera yang menimpa Evaldo Silva de Azis (defender) dan Doni Siregar (midfielder).

Bahkan, dalam laga nanti kemungkinan tim Kota Ukir bakal kehilangan bomber andalannya, Pablo Frances, akibat cedera saat menghadapi PKT Bontang beberapa waktu lalu. Selain itu,belakangan Persijap mengalami penurunan prestasi. Dari tujuh laga terakhir yang dilalui, tak ada satu kemenangan pun yang mampu dimenangkan Evaldo dkk.Akibatnya, posisi mereka terus melorot dari sebelumnya 5 besar kini terdampar di peringkat 10.

”Posisi kami turun drastis. Ini harus segera dihentikan,” sebut mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan itu. Di lain pihak,Persija ingin tampil habis-habisan. Seperti diketahui, Persija memiliki skuad ”mahal” yang tengah berjuang mempertahankan nilai jual mereka setelah gagal merengkuh juara. Karena, nilai jual pemain musim kompetisi mendatang dipengaruhi kinerja mereka pada Liga Super musim ini.

Alasan inilah yang dipakai Pelatih Persija Danurwindo untuk melecut semangat pemainnya agar tampil all-out di enam laga sisa. ”Masa-masa akhir kompetisi memang menjadi patokan penting bagi pelatih dan manajer sebelum berburu pemain musim mendatang.

Jadi, kami tidak boleh setengah- setengah dalam bertanding,” kata Danur. Komentar Danur menjadi isyarat Persijap untuk siaga membendung agresivitas Persija. Macan Kemayoran akan menurunkan skuad terbaiknya seperti trio striker Bambang ’Bepe’ Pamungkas, Greg Nwokolo,dan Aliyudin.

”Serangan kami lebih hidup jika memasang Agus Indra Kurniawan dan Robertino Pugliara di tengah,sedangkan Ponaryo Astaman sebagai gelandang bertahan,”tandas Danur. Persija sudah memberi isyarat akan mempertahankan Danurwindo sebagai pelatih. Sementara posisi beberapa pemain juga dinyatakan aman seperti Bepe, Aliyudin, serta Ponaryo.

Tentu kontrak musim depan akan dinego ulang sesuai kemampuan klub. ”Danurwindo kami pertahankan, Bambang juga dipertahankan karena dia bisa jadi magnet bagi Jakmania. Pemain lain akan dirombak sesuai kebutuhan musim depan,” kata pengelola Persija Harianto Badjoeri. Isyarat inilah yang harus diingat pemain Persija karena sewaktu- waktu bisa dilepas bila tampil loyo pada akhir kompetisi. (agus anggoro/mohammad sahlan)
Super Liga 8872825977542107456

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive