Jamil : Gol Itu Tidak Sah
http://www.persijap.or.id/2009/05/jamil-gol-itu-tidak-sah.html
BALIKPAPAN - Persijap Jepara gagal melanjutkan hegemoninya atas Persiba Balikpapan dipentas Liga Super 2008/2009. Menyusul kekalahan 0-1 (0-0) dari tuan rumah Persiba di Stadion Persiba Balikpapan, Selasa (12/5) sore.
Gol semata wayang Beruang Madu -julukan Persiba- dicetak TA Musafri pada menit 50. Antisipasi bola crossing yang kurang tepat dari penjaga gawang Persijap Danang Wihatmoko dimanfaatkan bomber mungil yang sempat memperkuat Timnas Merah-Putih itu untuk mencetak gol.
Kalau dari kacamata saya, seharusnya gol itu tidak sah. Karena ada pelanggaran yang dilakukan dua pemain Persiba yang mencoba menghalang-halangi upaya kiper menangkap bola. Tapi, wasit Jimmy Napitupulu melihat hal itu bukan sebagai sebuah pelanggaran, cetus Sekretaris Persijap Nur Jamil.
Laskar Kalinyamat julukan Persijap- mencoba meningkatkan tempo serangan demi mengejar ketinggalan. Sayangnya, kerja keras mereka tak juga membuahkan hasil positif. Setiap kali memiliki peluang menyamakan kedudukan, juru gedor tim Kota Ukir selalu gagal memanfaatkannya secara maksimal.
Beberapa kali kami mendapat peluang bagus untuk mencetak gol. Tapi selalu gagal karena anak-anak kurang tenang dalam mengeksekusi bola. Kalau bisa sedikit lebih tenang, saya kira hasilnya akan beda, lanjut Jamil. (van,okezone)
Gol semata wayang Beruang Madu -julukan Persiba- dicetak TA Musafri pada menit 50. Antisipasi bola crossing yang kurang tepat dari penjaga gawang Persijap Danang Wihatmoko dimanfaatkan bomber mungil yang sempat memperkuat Timnas Merah-Putih itu untuk mencetak gol.
Kalau dari kacamata saya, seharusnya gol itu tidak sah. Karena ada pelanggaran yang dilakukan dua pemain Persiba yang mencoba menghalang-halangi upaya kiper menangkap bola. Tapi, wasit Jimmy Napitupulu melihat hal itu bukan sebagai sebuah pelanggaran, cetus Sekretaris Persijap Nur Jamil.
Laskar Kalinyamat julukan Persijap- mencoba meningkatkan tempo serangan demi mengejar ketinggalan. Sayangnya, kerja keras mereka tak juga membuahkan hasil positif. Setiap kali memiliki peluang menyamakan kedudukan, juru gedor tim Kota Ukir selalu gagal memanfaatkannya secara maksimal.
Beberapa kali kami mendapat peluang bagus untuk mencetak gol. Tapi selalu gagal karena anak-anak kurang tenang dalam mengeksekusi bola. Kalau bisa sedikit lebih tenang, saya kira hasilnya akan beda, lanjut Jamil. (van,okezone)
