Bang Djun Terapkan Strategi Ofensif
http://www.persijap.or.id/2009/05/bang-djun-terapkan-strategi-ofensif.html
BALIKPAPAN - Pelatih Persijap Jepara Junaidi meminta anak-anak asuhannya tidak lengah dalam laga kontra tuan rumah Persiba Balikpapan dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Persiba Markesit Balikpapan, sore ini.
Kewaspadaan harus dipasang tinggi pada menit-menit awal pertandingan, menjelang turun minum, dan menjelang pertandingan usai.
Pelatih yang merintis karier di Persiba itu menginginkan pasukannya bisa mencuri gol terlebih dulu. Dengan demikian, tekanan berada di kubu lawan.
”Kami memiliki pengalaman yang tidak mengenakkan pada beberapa pertandingan terakhir. Goyah di menit awal dan akhir, kami ingin merubahnya,” kata Junaidi seusai memandu Pablo dkk menjajal lapangan, kemarin.
Pada saat menjamu Persipura Jayapura di Gelora Bumi Kartini, gawang kiper Danang Wihatmoko bergetar pada menit kedua. Saat menjamu Sriwijaya FC, gawang Danang kebobolan pada menit ketujuh.
Persijap bahkan tertinggal 0-2 sebelum akhirnya menyamakan kedudukan. Situasi serupa terjadi pada pertandingan melawan PSMS Medan yang berakhir 2-2.
”Kami harus bisa menyerang dan selalu mengambil inisiatif untuk melakukannya saat kondisi memungkinkan,” lanjut pelatih berusia 44 tahun tersebut.
Untuk menjaga irama, Laskar Kalinyamat membutuhkan kecepatan Pablo Frances dan Ilham Hasan di lini depan.
Mereka juga berharap besar pada konsistensi Phaiton Thiabma, Aji Nurpijal, dan Anam Syahrul di belakang.
Di sektor tengah, kemampuan Amarildo Souza, Isdiantono, Enjang Rohiman, Junaidi Tagor, dan Nurul Huda diharapkan menciptakan keseimbangan dalam menjaga ritme permainan.
Andalan
Ilham Hasan menjadi andalan kali ini. Striker mungil itu terakhir mencetak gol ke gawang Persipura berbekal kecepatannya dalam menusuk dan menyambut bola muntah.
Kekhasan cara dia bermain memanfaatkan penempatan posisi dan kecepatan diharapkan kembali muncul di Balikpapan. Sedangkan Pablo dituntut lebih kreatif dalam menyerang.
Dua bulan terakhir, Pablo belum mencetak gol. Koleksi tiga golnya dalam ajang ISL belum menempatkannya sebagai striker tajam.
Bila terjadi kebuntuan di lini serang, Junaidi masih memiliki Johan Juansyah dan Noorhadi. Dua penyerang muda itu siap tampil pada laga nanti.
Kemenangan terbesar Persijap musim ini lahir saat menjungkalkan Persiba 5-1 pada putaran pertama. Namun Junaidi tak bisa berpatokan pada hasil fantastis tersebut dalam pertemuan di Balikpapan.
Persiba kemungkinan besar tak bisa memainkan striker andalan Gaston Castano yang sakit.
Meski mantan penyerang PSIS tersebut tak tampil, serangan pasukan Daniel Roekito tak akan berkurang. (H15,kar-78)
Kewaspadaan harus dipasang tinggi pada menit-menit awal pertandingan, menjelang turun minum, dan menjelang pertandingan usai.
Pelatih yang merintis karier di Persiba itu menginginkan pasukannya bisa mencuri gol terlebih dulu. Dengan demikian, tekanan berada di kubu lawan.
”Kami memiliki pengalaman yang tidak mengenakkan pada beberapa pertandingan terakhir. Goyah di menit awal dan akhir, kami ingin merubahnya,” kata Junaidi seusai memandu Pablo dkk menjajal lapangan, kemarin.
Pada saat menjamu Persipura Jayapura di Gelora Bumi Kartini, gawang kiper Danang Wihatmoko bergetar pada menit kedua. Saat menjamu Sriwijaya FC, gawang Danang kebobolan pada menit ketujuh.
Persijap bahkan tertinggal 0-2 sebelum akhirnya menyamakan kedudukan. Situasi serupa terjadi pada pertandingan melawan PSMS Medan yang berakhir 2-2.
”Kami harus bisa menyerang dan selalu mengambil inisiatif untuk melakukannya saat kondisi memungkinkan,” lanjut pelatih berusia 44 tahun tersebut.
Untuk menjaga irama, Laskar Kalinyamat membutuhkan kecepatan Pablo Frances dan Ilham Hasan di lini depan.
Mereka juga berharap besar pada konsistensi Phaiton Thiabma, Aji Nurpijal, dan Anam Syahrul di belakang.
Di sektor tengah, kemampuan Amarildo Souza, Isdiantono, Enjang Rohiman, Junaidi Tagor, dan Nurul Huda diharapkan menciptakan keseimbangan dalam menjaga ritme permainan.
Andalan
Ilham Hasan menjadi andalan kali ini. Striker mungil itu terakhir mencetak gol ke gawang Persipura berbekal kecepatannya dalam menusuk dan menyambut bola muntah.
Kekhasan cara dia bermain memanfaatkan penempatan posisi dan kecepatan diharapkan kembali muncul di Balikpapan. Sedangkan Pablo dituntut lebih kreatif dalam menyerang.
Dua bulan terakhir, Pablo belum mencetak gol. Koleksi tiga golnya dalam ajang ISL belum menempatkannya sebagai striker tajam.
Bila terjadi kebuntuan di lini serang, Junaidi masih memiliki Johan Juansyah dan Noorhadi. Dua penyerang muda itu siap tampil pada laga nanti.
Kemenangan terbesar Persijap musim ini lahir saat menjungkalkan Persiba 5-1 pada putaran pertama. Namun Junaidi tak bisa berpatokan pada hasil fantastis tersebut dalam pertemuan di Balikpapan.
Persiba kemungkinan besar tak bisa memainkan striker andalan Gaston Castano yang sakit.
Meski mantan penyerang PSIS tersebut tak tampil, serangan pasukan Daniel Roekito tak akan berkurang. (H15,kar-78)