Loading...

Akhir Pahit di Laga Penutup


JEPARA - Ribuan pendukung Persijap Jepara tak beranjak dari tempat duduknya selama beberapa menit, meski wasit Jimmy Napitupulu telah meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga menjamu Persib Bandung dalam lanjutan Djarum ISL di Gelora Bumi Kartini, sore kemarin.

Para suporter begitu menyesali kekalahan Tim Kota Ukir dengan skor 2-3. Ini merupakan pertandingan penutup di kandang sendiri pada musim 2008-2009. Gol kemenangan Persib tercipta lewat penalti Cristian Gonzales dalam injury time.

’’Saya tak percaya kami akhirnya bisa kalah,’’ ujar Roni, salah seorang suporter asal Mayong.

Gonzales juga mencetak gol kedua timnya di menit ke-74. Gol pertama Maung Bandung dihasilkan Hilton Moreira pada menit ke-18.

Sementara dua gol Laskar Kalinyamat disarangkan Pablo Frances di menit keempat dan Evaldo Silva (61). Penalti Gonzales itu diberikan wasit selepas bek Persijap Aji Nurpijal dianggap melanggar Hilton di kotak terlarang.

’’Kaki dia yang menyangkut di kaki saya sehingga terjatuh,’’ ujar Aji menjelaskan insiden itu.

Peringkat Sepuluh

Pelatih Persijap Junaidi juga meragukan keputusan sang pengadil. ’’Inilah sepak bola. Mau protes? Wasit tetap pada keputusannya,’’ kata Junaidi yang mengekspresikan kekecewaannya dengan menendang botol minuman.

Perhatian lebih tertuju pada penalti itu, karena keputusan wasit sangat krusial. Itu mungkin yang menyebabkan fans Persijap memilih bertahan di tribun hingga sebagian lampu stadion dinyalakan.

Di beberapa titik mereka membakar kertas. Lemparan botol plastik pun menghujani pintu keluar wasit. Bagi Persijap, partai itu tak berpengaruh karena tetap bertahan di peringkat ke-10 dan aman dari degradasi. Persib yang memburu peringkat kedua klasemen, kini jalannya semakin mulus.

Pelatih Persib Jaya Hartono menilai timnya menang lantaran bisa memainkan tempo. (H15,kar,J4-31)
Super Liga 1930229182692821195

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive