Waspadai Motivasi Persita!
http://www.persijap.or.id/2009/04/waspadai-motivasi-persita.html
BANDUNG - Persita bakal tampil dengan motivasi berlipat saat menjamu Persijap di Stadion Siliwangi, Bandung, dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League sore ini. Salah satu faktornya adalah beresnya persoalan gaji.
Gaji Cucu Hidayat dkk yang tersendat selama empat bulan, sudah dibayarkan seluruhnya. Mereka tinggal berkonsentrasi pada misi utamanya, yaitu zona degradasi.
”Tak hanya gaji, bonus juga sudah beres seluruhnya. Anak-anak tentu saja bakal lebih semangat dalam bermain karena tak ada lagi ganjalan. Ini modal bagus untuk melawan Persijap,” kata Pelatih Zaenal Abidin di Bandung, semalam.
Baginya, anak-anak Jepara dianggap mapan dan solid. Di bawah Junaidi, mereka menjadi tim yang berbahaya. ”Tapi itu bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan, kami sudah siapkan strateginya,” tandasnya.
Selama ini, Zaenal kerap memainkan pola 4-4-2. Dia ingin memaksimalkan agresivitas kedua sayap untuk menggedor pertahanan lawan. Dengan diperkuat dua striker jangkung, I Made Wirahadi dan Adolfo Souza, bola-bola atas diperkirakan jadi andalan.
Persita hanya minus Kerry Yudiono akibat akumulasi kartu kuning. tersebut. ”Tak ada touch yang hilang dari pemain. Mereka siap berkompetisi lagi setelah libur panjang,” jelasnya.
Persijap Terlecut
Kapten tim Persijap Evaldo Silva mengatakan spirit timnya sangat tinggi. Lamanya masa istirahat, membuat mereka makin tidak sabar untuk segera bermain.
Kondisi ini membuat para pemain terlecut semangatnya. ’’Kami sudah terlalu lama menyaksikan pertandingan tim-tim lain. Kini saatnya berlaga lagi. Ini membuat kami lebih bersemangat,’’ katanya usai berlatih di Stadion Siliwangi, kemarin.
Dia mengatakan hal itu terkait kemungkinan penurunan performa tim setelah libur panjang. Tiga pekan persiapan secara fokus memunculkan harapan mereka bakal kembali berada dalam performa yang diinginkan.
’’Jika Anda terbiasa bekerja dan lama tidak melakukannya karena sesuatu hal, maka Anda akan menunggu masa-masa indah dalam bekerja. Itu yang sedang kami rasakan sekarang. Jadi tidak ada hal perlu dikhawatirkan, karena kami menginginkan persaingan terus berjalan,’’ lanjut pria asal Brasil itu.
Dia juga menyatakan peluang timnya untuk bisa memenangi laga itu sama besarnya dengan tuan rumah. Karenanya, dia menyebut siapa yang paling konsisten sepanjang pertandingan bakal meraih kemenangan.
Satu gol
Pada putaran pertama saat menang 2-0 atas ’’Pendekar Cisadane’’ di Jepara, Evaldo mencetak satu gol lewat tendangan penalti. Satu gol lagi dibuat Ilham Hasan.
Anak-anak Tangerang di mata Evaldo sangat mengharapkan kemenangan sehingga juga membangun semangat tinggi untuk mewujudkannya. ’’Persita membutuhkan banyak tambahan poin untuk tidak terdegradasi. Mereka pasti sangat ingin menang,’’ imbuhnya.
’’Laskar Kalinyamat’’ kini di peringkat keenam sedangkan lawannya di urutan 15 klasemen sementara. Namun, dia tidak melihat peringkat yang terpaut jauh sebagai ukuran untuk mengukur kekuatan. Faktor spirit disebut paling menentukan.
Rekan Evaldo Phaitoon Thiabma memperkirakan timnya akan bermain lebih terbuka menghadapi Persita. ’’Kalau kami banyak ditekan, sedikit peluang untuk menang. Kami harus berani menyerang untuk menekan lawan,’’ katanya.
Dia belum tahu persis posisinya untuk laga ini. Namun, pemain asal Thailand itu siap tampil, tak peduli menjadi gelandang bertahan maupun bek murni. Tim tamu dipastikan kehilangan Isdiantono karena pemain sayap itu terkena akumulasi kartu kuning. Pelatih Junaidi akan memainkan M Irfan disayap kiri, untuk mengimbangi peran Nurul Huda dalam melepaskan umpan-umpan diagonal dan umpan silang dari sisi kanan.
Junaidi juga tidak akan memainkan striker Noorhadi lantaran pemain tersebut masih trauma atas cedera lutut, meski secara fisik sudah pulih. Karena itu, trio penyerang Pablo Frances, Ilham Hasan dan Johan Juansyah akan menjadi sandaran lini depan. Pertandingan tersebut amat penting untuk menjaga agar mereka tetap berada di papan atas.(dwi,H15-22)
Gaji Cucu Hidayat dkk yang tersendat selama empat bulan, sudah dibayarkan seluruhnya. Mereka tinggal berkonsentrasi pada misi utamanya, yaitu zona degradasi.
”Tak hanya gaji, bonus juga sudah beres seluruhnya. Anak-anak tentu saja bakal lebih semangat dalam bermain karena tak ada lagi ganjalan. Ini modal bagus untuk melawan Persijap,” kata Pelatih Zaenal Abidin di Bandung, semalam.
Baginya, anak-anak Jepara dianggap mapan dan solid. Di bawah Junaidi, mereka menjadi tim yang berbahaya. ”Tapi itu bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan, kami sudah siapkan strateginya,” tandasnya.
Selama ini, Zaenal kerap memainkan pola 4-4-2. Dia ingin memaksimalkan agresivitas kedua sayap untuk menggedor pertahanan lawan. Dengan diperkuat dua striker jangkung, I Made Wirahadi dan Adolfo Souza, bola-bola atas diperkirakan jadi andalan.
Persita hanya minus Kerry Yudiono akibat akumulasi kartu kuning. tersebut. ”Tak ada touch yang hilang dari pemain. Mereka siap berkompetisi lagi setelah libur panjang,” jelasnya.
Persijap Terlecut
Kapten tim Persijap Evaldo Silva mengatakan spirit timnya sangat tinggi. Lamanya masa istirahat, membuat mereka makin tidak sabar untuk segera bermain.
Kondisi ini membuat para pemain terlecut semangatnya. ’’Kami sudah terlalu lama menyaksikan pertandingan tim-tim lain. Kini saatnya berlaga lagi. Ini membuat kami lebih bersemangat,’’ katanya usai berlatih di Stadion Siliwangi, kemarin.
Dia mengatakan hal itu terkait kemungkinan penurunan performa tim setelah libur panjang. Tiga pekan persiapan secara fokus memunculkan harapan mereka bakal kembali berada dalam performa yang diinginkan.
’’Jika Anda terbiasa bekerja dan lama tidak melakukannya karena sesuatu hal, maka Anda akan menunggu masa-masa indah dalam bekerja. Itu yang sedang kami rasakan sekarang. Jadi tidak ada hal perlu dikhawatirkan, karena kami menginginkan persaingan terus berjalan,’’ lanjut pria asal Brasil itu.
Dia juga menyatakan peluang timnya untuk bisa memenangi laga itu sama besarnya dengan tuan rumah. Karenanya, dia menyebut siapa yang paling konsisten sepanjang pertandingan bakal meraih kemenangan.
Satu gol
Pada putaran pertama saat menang 2-0 atas ’’Pendekar Cisadane’’ di Jepara, Evaldo mencetak satu gol lewat tendangan penalti. Satu gol lagi dibuat Ilham Hasan.
Anak-anak Tangerang di mata Evaldo sangat mengharapkan kemenangan sehingga juga membangun semangat tinggi untuk mewujudkannya. ’’Persita membutuhkan banyak tambahan poin untuk tidak terdegradasi. Mereka pasti sangat ingin menang,’’ imbuhnya.
’’Laskar Kalinyamat’’ kini di peringkat keenam sedangkan lawannya di urutan 15 klasemen sementara. Namun, dia tidak melihat peringkat yang terpaut jauh sebagai ukuran untuk mengukur kekuatan. Faktor spirit disebut paling menentukan.
Rekan Evaldo Phaitoon Thiabma memperkirakan timnya akan bermain lebih terbuka menghadapi Persita. ’’Kalau kami banyak ditekan, sedikit peluang untuk menang. Kami harus berani menyerang untuk menekan lawan,’’ katanya.
Dia belum tahu persis posisinya untuk laga ini. Namun, pemain asal Thailand itu siap tampil, tak peduli menjadi gelandang bertahan maupun bek murni. Tim tamu dipastikan kehilangan Isdiantono karena pemain sayap itu terkena akumulasi kartu kuning. Pelatih Junaidi akan memainkan M Irfan disayap kiri, untuk mengimbangi peran Nurul Huda dalam melepaskan umpan-umpan diagonal dan umpan silang dari sisi kanan.
Junaidi juga tidak akan memainkan striker Noorhadi lantaran pemain tersebut masih trauma atas cedera lutut, meski secara fisik sudah pulih. Karena itu, trio penyerang Pablo Frances, Ilham Hasan dan Johan Juansyah akan menjadi sandaran lini depan. Pertandingan tersebut amat penting untuk menjaga agar mereka tetap berada di papan atas.(dwi,H15-22)
