Lawan Persipura Ditunggu Penonton

JEPARA - Publik sepak bola Jepara merasa kecewa tak dapat menonton pertandingan kandang Persijap melawan Persiwa Wamena dalam ajang Djarum Indonesia Super League (ISL), 30 Mei nanti. Mereka berharap setelah laga kontra Persiwa, Polda Jateng berkenan memberi izin pertandingan dengan penonton.

Warendi dari Putra Samudera, klub Divisi I PSSI Jepara, mengaku gela tak bisa menyaksikan aksi tim kesayangannya secara langsung. ’’Jangankan pertandingan tim senior, laga kandang tim yunior pun saya ikuti,’’ katanya.

Kemarin, dia mencoba mengintip pertandingan Persijap kontra Persis Solo dalam lanjutan Piala Suratin dari balik pintu gerbang Stadion Gelora Bumi Kartini. Pertandingan tim yunior itu diizinkan digelar, namun tak boleh disaksikan penonton.

Warendi rutin dua kali dalam sehari menyaksikan latihan Evaldo dkk di Gelora Bumi Kartini. Hal itu merupakan kedekatan psikologisnya terhadap Laskar Kalinyamat. ’’ Persijap bagi warga Jepara itu bukan semata-mata tim bola, tapi identitas daerah,’’ tuturnya.

H Ma’un, fans berat Persijap sejak era 1970-an, berharap Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo berkenan memberi izin bagi penonton menyaksikan empat laga kandang yang tersisa.

Proposal

Ketua Panpel Pertandingan Persijap Soetedjo menyatakan, izin kepolisian pada laga melawan Persiwa masih tetap, yakni 30 April. Dia menegaskan laga itu tak boleh disaksikan penonton.

Karena khawatir penonton tetap datang, pihaknya akan bekerja sama dengan Polres Jepara mensterilkan wilayah stadion. Panpel juga berencana mengajukan izin laga kandang menjamu Persipura Jayapura, 3 Mei, bisa disaksikan penonton. ’’Kami sudah siapkan proposal pengajuan izinnya. Kami hanya bisa berupaya, izin nanti dari Pak Kapolda,’’ imbuh dia.

Sementara itu, Persijap yunior sore ini akan menjamu Persikas Kabupaten Semarang pada laga terakhir putaran kedua Liga Remaja U-18 Piala Suratin di Gelora Bumi Kartini. Hasil seri cukup untuk meloloskan Laskar Kalinyamat Muda ke putaran berikutnya. (H15-78)