Johan Angga Siap Bersaing
http://www.persijap.or.id/2009/03/johan-angga-siap-bersaing.html
JEPARA -Sudah ada kabar pasti bagi kiper Persijap Johan Angga Kesuma untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games 2009. Undangan dari PSSI sudah diterima kiper berusia 19 tahun itu.
”Panggilan melalui faksimile diterima Sabtu lalu. Pada prinsipnya, saya siap mengikuti pelatnas dan bersaing dengan kiper-kiper lainnya,” ujarnya, semalam.
Persaingan untuk mendapat tiket ke Laos diperkirakan sangat ketat. Selain Angga, ada tiga nama lain, yaitu Franky Irawan (PSM), Kurnia Meiga (Arema) dan Dede Sulaiman (Sriwijaya FC).
Mereka sudah pernah diturunkan mengawal gawang klubnya masing-masing dalam kompetisi. Sedangkan Angga selama ini hanya menjadi pelapis bagi Danang Wihatmoko. ”Dari sisi pengalaman memang saya kurang dibanding tiga kiper lainnya. Tapi, untuk pelatnas ini saya akan berkerja keras agar lolos seleksi,” tuturnya.
Sebelum berangkat mengikuti pelatnas, mantan personel timnas U-19 itu akan pamit kepada orang tuanya yang tinggal di Desa Langengharjo, Margorejo, Pati. Menurut rencana, pemain bertinggi badan 185 cm ini akan menuju lokasi pelatnas pada Rabu lusa. ”Saya juga sudah izin pelatih. Tapi Senin dan Selasa tetap mengikuti latihan bersama tim sebelum berangkat TC ke Palembang,” imbuhnya.
Stok Kiper
Pelatih Junaidi menjelaskan, pemanggilan anak asuhnya untuk mengikuti pelatnas memengaruhi skuadnya untuk Djarum Indonesia Super League maupun Copa Dji Sam Soe Indonesia, mengingat pelapis Danang tinggal seorang. ”Angga ikut TC timnas, jadi saya hanya punya dua kiper yang siap tempur, yaitu Danang dan Decky Ardian. Pusing juga, karena stoknya hanya itu,” ungkapnya.
Danang sendiri saat ini sudah mengantongi satu kartu kuning. Persoalan akan mencuat jika dia terkena akumulasi dan penggantinya hanya Decky. Kiper nomor dua ini tidak pernah sekali pun merumput bersama ’’Laskar Kalinyamat’’ di berbagai ajang. Untuk mengatasi persoalan itu, Junaidi menyelipkan satu nama dari tim U-21, yakni Endy Bagus.
”Itu solusi yang terbaik saat ini. Kiper U-21 ikut latihan bersama tim senior. Kam tidak tahu kejadian besok-besok, yang penting kita siapkan dulu pengganti Angga untuk mengantisipasi kondisi terburuk,” ucap pria berusia 44 tahun tersebut.
Dalam sepekan ini Evaldo cs digenjot dengan menu latihan fisik. Penurunan kondisi fisik mereka diakui Junaidi karena tidak adanya jadwal pertandingan. ”Untuk latihan fisikn programnya 80%. Kami tidak memberikan 100% mengingat jadwal pertandingan masih jauh. Kami juga membenahi sentuhan-sentuhan bola yang hilang selama liburan,” tuturnya.(J4,kar-22)
”Panggilan melalui faksimile diterima Sabtu lalu. Pada prinsipnya, saya siap mengikuti pelatnas dan bersaing dengan kiper-kiper lainnya,” ujarnya, semalam.
Persaingan untuk mendapat tiket ke Laos diperkirakan sangat ketat. Selain Angga, ada tiga nama lain, yaitu Franky Irawan (PSM), Kurnia Meiga (Arema) dan Dede Sulaiman (Sriwijaya FC).
Mereka sudah pernah diturunkan mengawal gawang klubnya masing-masing dalam kompetisi. Sedangkan Angga selama ini hanya menjadi pelapis bagi Danang Wihatmoko. ”Dari sisi pengalaman memang saya kurang dibanding tiga kiper lainnya. Tapi, untuk pelatnas ini saya akan berkerja keras agar lolos seleksi,” tuturnya.
Sebelum berangkat mengikuti pelatnas, mantan personel timnas U-19 itu akan pamit kepada orang tuanya yang tinggal di Desa Langengharjo, Margorejo, Pati. Menurut rencana, pemain bertinggi badan 185 cm ini akan menuju lokasi pelatnas pada Rabu lusa. ”Saya juga sudah izin pelatih. Tapi Senin dan Selasa tetap mengikuti latihan bersama tim sebelum berangkat TC ke Palembang,” imbuhnya.
Stok Kiper
Pelatih Junaidi menjelaskan, pemanggilan anak asuhnya untuk mengikuti pelatnas memengaruhi skuadnya untuk Djarum Indonesia Super League maupun Copa Dji Sam Soe Indonesia, mengingat pelapis Danang tinggal seorang. ”Angga ikut TC timnas, jadi saya hanya punya dua kiper yang siap tempur, yaitu Danang dan Decky Ardian. Pusing juga, karena stoknya hanya itu,” ungkapnya.
Danang sendiri saat ini sudah mengantongi satu kartu kuning. Persoalan akan mencuat jika dia terkena akumulasi dan penggantinya hanya Decky. Kiper nomor dua ini tidak pernah sekali pun merumput bersama ’’Laskar Kalinyamat’’ di berbagai ajang. Untuk mengatasi persoalan itu, Junaidi menyelipkan satu nama dari tim U-21, yakni Endy Bagus.
”Itu solusi yang terbaik saat ini. Kiper U-21 ikut latihan bersama tim senior. Kam tidak tahu kejadian besok-besok, yang penting kita siapkan dulu pengganti Angga untuk mengantisipasi kondisi terburuk,” ucap pria berusia 44 tahun tersebut.
Dalam sepekan ini Evaldo cs digenjot dengan menu latihan fisik. Penurunan kondisi fisik mereka diakui Junaidi karena tidak adanya jadwal pertandingan. ”Untuk latihan fisikn programnya 80%. Kami tidak memberikan 100% mengingat jadwal pertandingan masih jauh. Kami juga membenahi sentuhan-sentuhan bola yang hilang selama liburan,” tuturnya.(J4,kar-22)
