Loading...

Stadion Kamal Junaedi




Pada 28 Agustus 1973, di Salatiga digelar partai puncak perebutan Piala Makutarama. Dua tim bertetangga dari daerah pesisir utara Pulau Jawa, Persijap Jepara dan Persipa Pati berjuang mati-matian untuk menjadi juara.

Langit cerah, dan tak ada pertanda hujan akan turun saat wasit Dardiri asal Salatiga meniup peluit isyarat kick off babak pertama dimulai. Di babak pertama, Kamal Djunaidi, seorang striker muda Persijap menunjukkan kelasnya sebagai ujung tombak tim. Gerakannya lincah, agresif, dan variatif. Suatu saat di babak pertama itu, tendangannya menggetarkan jala lawan, dan kedudukan tetap 1-0 hingga 45 menit pertama berakhir.


Ketika kaki Syarief KS, kapten tim Persijap, menggelindingkan bola kick off babak kedua, langit gelap oleh mendung yang menggelayut. Suara halilintar datang bertubi, memekakkan ribuan pasang telinga yang memadati stadion. Saat itulah, di lapangan terlihat api berkobar.


Hampir semua pemain tergeletak, termasuk wasit Dardiri. Syarif KS masih berdiri terpaku, tak mafhum apa yang baru saja terjadi. Tubuh Kamal Djunaidi yang semula lincah terlihat mengepulkan asap. Kaus kaki, sepatu, dan celananya terkoyak api. Tujuh anggota skuad Persijap lainnya luka bakar parah. Hanya Kamal Djunaidi, pemuda asal Kelurahan Panggang yang meninggal di tengah lapangan. Api halilintar itu mengakhiri kariernya di tim yang sangat dicintainya.


Tapi, hembusan nafas terakhirnya menorehkan prestasi gemilang. Kedudukan 1-0 itu membuat Persijap berhak memboyong Piala Makutarama. Nama Kamal Djunaidi kemudian diabadikan menjadi nama stadion untuk mengenang pengorbanan, spirit, sekaligus prestasi yang pernah diukir pahlawan bola bagi masyarakat Jepara tersebut.
(dari berbagai sumber)
SGBK 4225835937768793767

Posting Komentar

  1. oooo... gtu tho !!

    nice topik broo

    tnkx infonya

    BalasHapus
  2. Mengharukan....baru tau aku...nice info
    www.jokout.co.cc

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Kamal junaidi makamnya di mana y?? apakah ada yang tau

    BalasHapus
  5. persijapp Ys paser Snack

    BalasHapus
  6. addduhhhhhh
    WEBSITENYA berbasis blogger
    tidak sedap

    BalasHapus
  7. web pe maleh ngene rak main apek biyen

    BalasHapus
  8. ooooooooooojadi begitu ya.............................????

    BalasHapus
  9. ooooooooooojadi begitu ya.............................????

    BalasHapus
  10. heri banaspati wong mambak pakis adji jeporo25 Desember 2012 pukul 07.15

    OOWWHH,
    jd gt towh, gw kira kamal djunaidi meninggal krna di smber petir pas lagi saltow ke gwang msuh di sta kamal djunaidi ..
    trnyata gwe slah ..

    sms semarang maling sempak ..
    no 1932
    yes 1954

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive