Butuh Pemain Jadi

Tim pelatih Persijap Jepara memiliki tugas sangat berat di persaingan Divisi Utama 2015. Pasalnya, Laskar Kalinyamat masih kekurangan tiga hingga empat pemain. Selain itu, kerangka tim saat ini baru terbentuk 60%. Akibatnya, penampilan Persijap Jepara masih belum stabil.
Tim bentukan baru oleh manajemen Persijap itu belum sesuai dengan keinginan manajemen dan tim pelatih. Noor Hadi dkk belum menampakkan permainan yang konsisten. Saat beruji coba terakhir dengan Persipur Purwodadi, Laskar Kalinyamat bermain bagus.

Meski kalah 1-0 dari tuan rumah akibat hadiah tendangan penalti, performa Persijap masih diacungi jempol. Dari sisi mental pemain sudah bagus dan bermain dengan semangat yang tinggi.

''Saya juga heran, kenapa main lawan Persipur luar biasa dan mentalnya bagus, begitu juga saat tandang lawan Persibangga. Tapi saat uji coba di Stadion Gelora Bumi Kartini dengan PSIR Rembang main buruk,''kata Pelatih Kepala Persijap Anjar Jamboro Widodo.

Menurut dia, Persijap saat ini butuh penyeimbang. Karena kick off Divisi Utama digelar pada 26 April mendatang, dirinya berharap pemain bidikan bisa datang. Laskar Kalinyamat saat ini membutuhkan 3 hingga 4 pemain. Rinciannya, dua pemain belakang dan dua pemain tengah. ''Satu dua tiga hari ini saya harap bisa datang. Mereka sudah kami siapkan menempati posisi inti, buat apa kita membidik pemain hanya jadi pelapis,''ujar pelatih asli Kota Ukir itu.

Terpisah, Ketua Umum Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) H Saadi berharap tim pelatih mendatangkan pemain senior jebolan Indonesia Super League (ISL), yang sudah punya karakter dan merupakan pemain jadi. Diharapkan dengan kedatangan pemain berpengalaman, bisa menjadi jenderal lapangan. ''Saya yakin Persijap bisa lebih baik dan tampil konsisten musim depan. Meski mepet, tapi masih ada waktu untuk mendatangkan pemain jadi,''ujarnya. (Sindo)