Loading...

Jalal Jalil Gagal deal 'Beli' Saham


Kesepakatan antara Mohammad Said Basalamah selaku pemegang saham mayoritas PT. Jepara Raya Multitama yang menaungi Persijap dengan Jalil Jalal seorang pengusaha asal Kudus gagal. Dalam pertemuan terakhir yang dijadwalkan tinggal melakukan penandatanganan kesepakatan hitam di atas putih, justru belum sesuai harapan.

Hal itu disampaikan Basalamah kepada Koran Muria usai melakukan pertemuan dengan pihak Jalil Jalal di Kudus, Senin (9/2). Menurutnya, kepastian tersebut datang setelah pihaknya bertemu dengan perwakilan Jalil yakni Suprapto.

”Dari pertemuan tersebut saya juga sempat komunikasi dengan pak Jalal melalui telfon. Tapi, keputusannya belum ada kesepakatan yang bisa deal untuk sponsor atau investasi maupun ambil alih saham,” ujar Basalamah.

Basalamah menjelaskan, ketidaksepakatan tersebut disebabkan persepsi yang berbeda di antara mereka. Di pihak Jalil menganggap ketika ada penandatanganan kesepakatan, harus sama-sama mengeluarkan uang sesuai persentase kepemilikan saham.

”Awalnya ada kesepakatan dari pak Jalal untuk investasi sekitar Rp 1 miliar (30 persen dari pengeluaran) tetapi syarat dari pihak beliau, kami juga harus memenuhi sisa Rp 2,2 miliar (50 persen) secara tunai ke dalam rekening PT. JRM bersamaan sekarang,” terangnya.

Hal itu dinilai berat oleh Basalamah. Sebab, persepsi dirinya, Jalil Jalal memberikan dana segar sebagai tanda keikutsertaan dalam pengelolaan tim. Dalam hal ini Jalil dapat memiliki hak sekitar 30 persen dari 80 persen saham yang dimiliki Basalamah.

”Karena seperti itu, jadi kami tidak bisa. PT. JRM butuh modal, makanya kami niat jual atau lepas saham. Jika kami sudah punya modal Rp 2 miliar saja, mungkin kami tidak perlu jual saham. Itu cukup untuk modal awal sebelum kompetisi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya sangat membuka pintu pengambil alihan saham selebar-lebarnya kepada siapa saja yang serius, dan bersedia mengayomi Persijap. Pihaknya menyayangkan gagalnya kesepakatan tersebut, terlebih pihaknya sebelumnya sangat berharap ada pengusaha gila bola yang benar-benar “gila”.

Terkait rencana kedepan, pihaknya mengaku belum memiliki gambaran. meski begitu, dia masih membuka pintu juga kepada Jalil Jalal jika masih memiliki niat untuk mengelola Persijap.
(Wahyu KZ / Supriyadi)
Kabar Klub 5089506358995133103

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive