Siapkan 10M Untuk Belanja Pemain
http://www.persijap.or.id/2014/01/siapkan-10m-untuk-belanja-pemain.html
Persijap Jepara akan belanja pemain secara ekonomis musim ini. Plafon anggaran yang akan dibelanjakan PT Jepara Raya Multitama (JRM) tak lebih dari Rp 10 miliar.
Ini adalah alokasi anggaran paling sedikit dalam sejarah Tim Laskar Kalinyamat selama berkiprah di kompetisi Indonesia Super League (ISL). ”Kami sudah menerima plafon anggaran dari komisaris. Tak lebih dari Rp 10 miliar.
Kami harus belanja seefisien mungkin karena dana terbatas,” kata Mohammad Said Basalamah yang ditunjuk pemegang saham mayoritas Persijap Johar Lin Eng sebagai chief executif officer (CEO) PT JRM musim 2014.
Selama di ISL, mulai musim 2008, 2009/2010, dan 2010/2011, rata-rata anggaran Persijap Rp 13 miliar. Itu pun tercatat sebagai klub peserta ISL dengan dana belanja paling sedikit di Indonesia.
Untuk musim ini, dengan Rp 10 miliar, Persijap masuk dalam tim papan bawah untuk urusan besaran anggaran. Sebagai gambaran, Persebaya Surabaya yang kini dilatih Rahmad Darmawan mengalokasikan dana senilai Rp 35 miliar. Bagaimana bisa bersaing di ISL? Mohammad mengatakan Pelatih Raja Isa sudah menyiapkan langkah untuk belanja ekonomis dengan target rasional.
”Target kami bisa di papan tengah, tetapi semangat kami ke papan atas. Kami akan berhitung lebih cermat soal ini,” lanjut Mohammad.
Negosiasi
Sore kemarin, Persijap menggelar latihan perdana tanpa Raja Isa yang masih dalam perjalanan dari Ambon ke Jepara. Latihan diikuti 20 pemain, dan sebagian besar dari luar daerah. Itu adalah seleksi tertutup dan pemain yang hadir merupakan undangan.
Sejumlah pemain lama yang terlihat di antaranya Catur Rintang, Wahyu Widya, Chanif Muhajirin, Fendy Julianto dan Ahmad Buchori. Evaldo datang tetapi di tepi lapangan karena baru tiba dari Salatiga. Saat ini manajemen tim masih melakukan negosiasi terhadap semua pemain. ”Saat ini masih negosiasi kontrak,” kata Wahyu Widya.
Evaldo sendiri bahkan masih enggan berkomentar soal perkembangan negosiasinya. Untuk pemain ekspatriat baru, ada Roberto Kwateh. Mohammad Said Basalamah menjelaskan, hari ini akan ada dua striker asal Mali yang ikut seleksi. Latihan sore ini akan dipandu Raja Isa secara langsung. (H15-89)
Semoga dengan dana minimal tapi tetap prestasi maximal,BRAVO PERSIJAP
BalasHapusREALISTIS SAJA...jangan terlalu berharap lebih dg dana10M..kl tahun ini bs lihat di isl tahun berikutnya jg dicari lg...yach bs numpang lewat kan sdh lumayan,dan kl pas lg main kita juga jg menuntut menang terus...biarkan mereka main dg kwalitas 2,..la mau omong apa lg...yg penting pemain dan pelatih KOMPAK untuk selalu menang di setiap pertadingan semoga..pak johar gak setengah2 dlm membiayai persijap.
BalasHapusSusah memang hrs cari pemain murah dgn kualitas yg mumpuni,,tugas management persijap buat cari dana tambahan dr sponsor,,jangan cuma menadahkan tangan pd pemilik
BalasHapusdengan semangat aja tidak cukup...tanpa bonus pemain jg aras2en mainnya apalagi masuk wilayah barat:Semen Padang, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persita Tangerang, Persib Bandung, Pelita Bandung Raya, Persijap Jepara, Arema Cronus, Gresik United, Persik Kediri, Barito Putera...blm lagi dlm perjalanan waktu mslh gaji yg terlambat kek juga akan mempengaruhi penampilan pemain dalam bertanding...yaaach hanya bisa berdoa..smg tdk "NUMPANG NAMPANG".............
BalasHapusBiarpun Dana Cuma 10 Miliar tapi ku yakin persijap tetap menggelegarrr !!!
BalasHapusHIDUP PERSIJAP .... Alhamdulillah PERSIJAP MASUK ISL lagi.
BalasHapusbuat fans persijap jangan selalu menuntut menang......dengan dana yang terbatas(10M) dan waktu persiapan tim yang pendek...harus dimaklumi manakala nantinya sbg tim "pelengkap penderita" perekrutan pemaian juga alakadarnya karena pemain bagus sdh dapat tim lain di ISL yang persiapannya sdh jauh2 hari dan dengan dukungan dana berlimpah... makanya kita hanya bisa berdo'a smg dapat bertahan dan tidak terdegradasi.....kita jangan menuntut hasil.....jangan bertindak anarkis...buatlah jepara yang kondusif.........salam damai suporter jepara...PEACE FULL WISH YOU ALL THE BEST.........
BalasHapusWah wah wah.... Zaman bung karno dulu kita makan telo tapi mental merdeko, saiki jaluk mangane roti tapi mentale taiii.... Kita cari pemain yang memiliki semangat juang aja pak. Tau sejarah indonesia kan ? Bambu runcing bisa kalahkan senapan dan meriam.... Hehe belajar dari pejoeang kita gan....
BalasHapusini dah jaman globalisasi pemain sepakbola tidak hanya dari dalam negeri saja, pemain mancanegara juga banyak yang cari duiiit di sini ...kalau mau flashback jaman perjuangan ya jangan ikut ISL diliga amatir saja........atau t...a..r..k..a..m...wae.
BalasHapusAlah kita aja yang latah ikut2an sok ngetrend, pikir aja bener2, pendukung musti carikan solusi yang positif dari pada sok tinggi tapi besar pasak daripada tiang !!!
BalasHapusbukannya saya pesimis, tp dgn dana belanja pemain hanya 10M akan sangat berat buat manajemen Persijap merekrut pemain2 bagus, apalagi waktu persiapan sdh mkn mepet. Ibarat Persijap akan maju ke ISL tp dgn tim kelas divisi utama...
BalasHapusSaya jadi ingat, smp sula pernah kalahkan sma sula ber kali2 dulu tahun 88an.
BalasHapus