Loading...

Masih Nego Playmaker


Dua laga dalam Inter Island Cup 2014 menunjukkan grafik yang cukup baik, pertandingan perdana melawan Pelita Bandung Raya, Persijap berhasil unggul lebih dulu lewat tendangan bebas Evaldo. meski akhirnya berakhir imbang satu sama.

Pada laga kedua, Laskar Kalinyamat menghadapi Persib Bandung dan ribuan Bobotoh di Si Jalak Harupat, serangan bertubi-tubi Persib masih bisa dibendung Evaldo dkk, hasilnya hingga turun minum skor masih kacamata. Babak kedua Persijap mulai berani menyerang namun posisi jendral lapangan tengah belum ada yang mengisi, alhasil serangan kurang maksimal dan tak satupun gol tercipta. malahan pada akhirnya 2 gol Persib membungkam Laskar Kalinyamat kemarin malam.

"Hasil evaluasi dua partai di IIC, kami butuh satu playmaker asing dan satu stoper lokal," ujar Raja Isa.

Khusus pemain asing, saat ini, Persijap sudah memiliki Evaldo da Silva (Brasil) dan Christian Lenglolo (Kamerun).

"Tapi, di IIC, saya sengaja hanya memainkan Evaldo. Saya mau melihat kemampuan pemain lokal termasuk Ahmad Rajendra yang masih berusia 18 tahun," jelasnya.

Karena itu, lanjut Raja Isa, dirinya meminta pemain lebih fokus tampil dengan kemampuan terbaik bersama tim. "Soal kalah atau menang bukan yang utama," tegasnya.

Kebutuhan playmaker juga dikatakan GM Persijap dalam status laman sosialnya, "Posisi ini (playmaker) sangat penting, jadi kami tidak bisa asal ambil" tulisnya.

Dikatakan negosiasi dengan playmaker asal negeri Samba sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu, "sudah seminggu ini kami jalin komunikasi dengan playmaker asal Brasil," kata beliau.

"Ini rekrutan pemain asing terakhir, semoga yang diincar bisa deal segera" tutupnya.

(bolanews/msao)
Skuad 2258984298939091513

Posting Komentar

  1. Playmaker yg bagus tdk asal comot mmg jadi kebutuhan utama Persijap saat ini mencermati penampilan di IIC 2014 lini tengah jadi kelemahan utama Persijap. Utk tdk membuang waktu hendaknya manajemen tdk hanya mendekati 1 pemain saja, soalnya kalau sampai gagal di negoisasi akan memakan waktu lagi utk mencari lagi. Bravo Persijap!

    BalasHapus
  2. Semoga dapat play maker yg ok yak.... Maju Persijap !,

    BalasHapus
  3. Semoga terealisir...dari dua pertandingan bisa disimpulkan memang komposisi pemain tidak mencerminkan jiwa dan roh persijap sesungguhnya...!! kendali permainan memang sudah seharusnya diberikan npemain yang mempunyai tipikal playmaker untuk anam posisi yang tepat adalah stoper !! untuk diplot sebagi pengatur serangan kurang pas karena tidak mendelay permainan dibutuhkan sosok pemain seperti itu ( licik dan pintar throwpass ) jadi sdh suatu keharusan untuk mencari pengatur serangan (playmaker) jadi untuk stoper tidak perlu barangkali memaksimalkan anam ke posisi stoper sudah cukup mengingat kondisi keuangan yang CUPET !!! lebih baik kalau memang masih ada budget cari lagi playmaker lokal sebagai cadangan dalam mengarungi kompetisi bilamana playmaker cidera atau akumulasi kartu....!!! untuk striker maksimalkan Lenglolo kalau perlu testcase lawan persita dimainkan oleh RI ...!!! selamat berjuang persijapku doa fans semoga bisa ke 8 besar

    BalasHapus
  4. kalau mainnya seperi di IIC mendingan masuk ke divisi 1 aja team ISL kok mainnya berthan seperti main TARKAM Aja kalau ingin GBK penuh plh pemain yg berkualitas dong jngn asal pilih

    BalasHapus
  5. Dari penampilan terakhir kalah 0-2 dari persita smoga Raja Isa segera bisa memilih pemain2 yg cocok dgn tipe permainan Persijap yg keras dan bermain kolektif. Saya amati dgn materi sebagian besar pemain ex.IPL lalu dan pemain baru yg ada tdk bisa mengimbangi permainan tim2 ISL. Pemain yg lbh menonjolkan kemampuan individual & skil individu yg pas2an harus segera diganti dan cari pemain baru. Lini tengah dan depan sungguh mengkhawatirkan. Cornelis Kaimu&Yanaris tdk menunjukkan sebagai predator ganas di kotak pinalti, Anam disiapkan saja sbagai pengganti Evaldo yg terlihat semakin lamban, Catur Rintang juga tdk layak masuk tim ISL. Ingat, waktu hanya tersisa 2 minggu lagi. Kita berharap Persijap segera berbenah.

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive