Loading...

Raja Isa Dipertahankan


Pelatih asal Selangor, Malaysia, Raja Isa bin Raja Akram Shah masih dipertahankan ­manajemen klub untuk melatih Persijap Jepara di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 mendatang.

Pria berusia 48 tahun itu akhir pekan ini mulai menyiapkan pembentukan tim baru. Dia memiliki waktu 1,5 bulan untuk perekrutan pemain dan menyiapkan tim karena 1 Februari kompetisi sudah bergulir.

General Manager Persijap Mohammad Said Basalamah kemarin menyatakan perkembangan terbaru setelah Tim Laskar Kalinyamat dinyatakan lolos ke ISL bersyarat.

’’Waktu pembentukan tim baru sangat pendek karena selama beberapa pekan ini kami fokus ke verifikasi dan masih ada yang belum beres. Kami putuskan untuk pelatih masih Raja Isa. Pembentukan tim akan segera dilakukan,’’ kata Mohammad.

Raja Isa menangani Persijap pada pertengahan musim 2013. Di tengah kompetisi, ia masuk menggantikan Riono Asnan yang diberhentikan. Sejak pertengahan putaran pertama Raja Isa menangani tim hingga masuk babak play off dan menjadi satu-satunya tim di Jateng yang diverifikasi untuk masuk ISL.

Pada Selasa (10/12) malam, Sekjen PSSI Joko Driyono mengumumkan 22 tim yang masuk ke ISL musim depan dan salah satunya adalah Persijap Jepara. Tim yang sudah di ISL sejak 2008 ini dinyatakan lolos bersyarat karena masih ada tunggakan gaji pemain musim 2013 yang belum dibayarkan selama lima bulan.

Manajemen klub diberi waktu sepekan sejak kemarin untuk membayar tunggakan itu. Per­sijap bukan satu-satunya tim yang dinyatakan lolos bersyarat.

Ada delapan klub lain yang senasib. Tim-tim itu adalah Persiba Bantul, Sriwijaya FC, Persita Tangerang, Persepam Madura, Pelita Bandung Raya, Persela Lamongan, Persik Kediri dan Perseru Serui. ’’Kami belum menerima surat secara resmi terkait lolosnya Persijap ke ISL. Apa yang beredar di media sekarang adalah konferensi pers dari Pak Joko Driyono (sekjen PSSI). Namun kami segera melangkah dengan perkembangan baru ini,’’ lanjut Mohammad.

Jual Aset Pribadi

Langkah pertama yang akan dilakukan manajemen adalah melengkapi syarat sebagaimana diputuskan PSSI dalam verifikasi, yaitu membayar gaji pemain yang tertunda.

Butuh Rp 1,8 miliar untuk menutup itu dan manajemen harus memenuhi harapan publik Jepara agar tak menjual saham ke pihak luar agar Persijap tak berisiko diboyong ke luar daerah. Pemkab Jepara belum memberikan jalan keluar untuk solusi jangka pendek ini.

Berbagai pertemuan yang melibatkan manajemen klub, Pemkab dan pihak ketiga gagal berujung solusi. Pemkab, sebagaimana disampaikan Wakil Bupati Subroto, dalam pertemuan dua pekan lalu akan membantu untuk keri­nganan biaya sewa infrastruktur dalam operasional pertandingan.

Karena sampai kemarin solusi untuk tunggakan gaji belum jelas, Mohammad terpaksa berencana menjual aset pribadinya untuk solusi jangka pendek. ’’Ini sedang usaha, mungkin bisa sedikit membantu,’’ kata dia.

Raja Isa, saat ditanya terkait keputusan manajemen yang mempertahankannya untuk melatih Persijap kembali menyatakan kesiapannya. ’’Saya akan mendukung segala upaya dan harapan dari Pak Mohammad. Hari ini saya sudah tiba di Jepara, dan akan berkoordinasi dengan manajemen klub untuk langkah-langkah jangka pendek,’’ kata Raja.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah memanggil 17 pemain lokal dan Evaldo untuk latihan bersama pada Jumat (13/12). Selain itu ada dua pemain asal Mali yang akan datang. Mereka akan bersiap untuk pertandingan persahabatan melawan UiTM FC, Malaysia di Gelora Bumi Kartini pada 17 Desember. (H15-70)
Skuad 891901001101116727

Posting Komentar

  1. Bantuan pemkab jepara hanya memberi "diskon" sewa lapangan?? Pelit banget sih pak...

    BalasHapus
  2. Kenapa harus sewa kalau pemkab niat bantu....????kenapa gak di pasrahkan saja agar dikelola persijap.....kan sangat membantu....harusnya diberikan ke persijap dgn catatan harus dirawat....kan bisa dikelola hasil tiket + parkir.....

    BalasHapus
  3. no respect buat pemda jepara...padahal nama Jepara ikut terangkat berkat Persijap...

    BalasHapus
  4. Yang Penting Lunasi dulu Finansial club.
    Biarkan Pembkab hanya membantu keringanan infrastruktur.
    dari pada gak bantu sama sekali.

    BalasHapus
  5. Cah Cangaan cinta Persijap12 Desember 2013 pukul 13.33

    Kalau mau profesional ya harus berani bayar sewa infrastruktur dong. Kalau ada masalah gak usah minta bantuan Pemkab. Sudah tahu tanggapannya, karena sudah gak bisa jadi kendaraan utk meraih jabatan Kasi, Kabag, Kepala Dinas bahkan Bupati dan Sekwilda.

    BalasHapus
  6. itulah para pejabat kita

    BalasHapus
  7. Haykal Banaspati Newboy12 Desember 2013 pukul 14.03

    Save Persijap ... Selamatkan Persijap Yang Merupakan Klub Jateng Yg Satu Satu nya Masuk ISL.. Kami Mohon Demi Warga Jateng Khususnya Jepara Manajemen Yg Dibanhtu Pemkab Dengarkan Aspirasi Kami .. Kami Ingin ' Persijap Lolos Verfikasi Ini '
    Itu Yg Kami Harapkan....

    BalasHapus
  8. Piye arep melu mikirno mslh finansial persijap, wong saiki sing dipikirno piye carane dana kampanye wingi iso balik...trs maju pak bassalamah, ISL sdh didpn mata, sponsor sdh berdatangan.

    BalasHapus
  9. #SavePersijap #Peduli
    Monggo bagi yang Cinta @Persijap
    Rekening PERSIJAP
    BNI Jepara
    0284326879

    BalasHapus
  10. Do gelo ra sing milih bupati iki..mulane tek milih iku kr dipikir,ojo dumeh kyai

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive