Tak Mau Jadwal Diundur

Tim Persiraja Banda Aceh yang akan menjadi lawan Persijap Jepara dalam lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) putaran kedua, 24 Agustus mendatang, meminta pengunduran jadwal pertandingan. Namun pihak Persijap menolak permintaan itu.

Pelatih Persijap, Raja Isa, menyatakan sudah mendapatkan kabar dari manajemen perihal permohonan Persiraja tersebut. ”Manajemen tak mau dan kami pun tak ingin jadwal diundur. Kami ingin pertandingan bisa digelar tepat pada 24 Agustus,” tegas Raja Isa di sela-sela latihan tim di Gelora Bumi Kartini, sore kemarin.

Pelatih berusia 48 tahun itu menyebut timnya sudah mempersiapkan pertandingan lebih kurang satu setengah bulan.
Pertandingan uji coba melawan PSS Sleman akhir pekan lalu juga diproyeksikan untuk mengukur kesiapan tim. Jika laga diundur tanpa sebab yang jelas, maka Persijap lah yang akan rugi.

”Para pemain sudah tak sabar untuk berlaga kembali. Tim sudah libur sangat panjang dan jadwal sudah ditetapkan oleh operator liga,” lanjutnya.

Tegas

Raja Isa berharap PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tegas dan konsisten dengan jadwal pertandingan. Terlebih rekomendasi PSSI untuk bisa dimulainya kompetisi putaran kedua IPL, salah satunya harus ada ketegasan soal sanksi bagi tim yang melanggar aturan, termasuk tidak menepati jadwal pertandingan.

Persijap adalah salah satu tim yang mendorong diberlakukannya sanksi terhadap tim yang tak bertanding pada saat jadwalnya bermain. Sanksi pengurangan nilai harus diberlakukan.

Dengan rekomendasi tersebut, Persijap, kata Raja Isa, tetap akan menggelar pertandingan untuk 24 Agustus. ”Kami akan datang ke stadion untuk menunggu Persiraja,” tegasnya.
(H15-73)