Terkunci di Papan Tengah
http://www.persijap.or.id/2013/07/terkunci-di-papan-tengah.html
Persijap Jepara harus menutup buku harapannya untuk bisa mengakhiri putaran pertama di posisi empat besar klasemen sementara kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim ini. Setelah kalah dalam dua laga tandang terakhir, Tim Laskar Kalinyamat maksimal hanya bisa mengunci posisinya di papan tengah.
Persijap juga harus memenuhi syarat menang di dua laga kandang terakhir, untuk memantapkan posisi papan tengah. Dua pertandingan kandang terakhir itu adalah menjamu Persebaya Surabaya, Kamis besok dan Bontang FC tiga hari kemudian.
Pelatih Persijap Raja Isa bermabisi besar untuk bisa menyelamatkan enam poin dari dua laga sisa itu.
‘’Kami akan bekerja ekstra keras untuk bisa menambah enam poin. Kami harus mencari kemenangan melawan Persebaya dan hari ini tim sudah siap,’’ kata Raja Isa, kemarin.
Persijap pekan lalu menjalani dua pertandingan tandang, yaitu melawan Perseman Manokwari di Sleman dan kalah 0-1. Sesudah itu Evaldo dkk kalah 1-2 melawan PSM Makassar. Sebelum itu manajemen klub menargetkan bisa beroleh tiga atau empat poin dari dua laga tersebut. Namun karena kalah, maka mereka pulang dengan tanpa poin.
Persijap saat ini menghuni peringkat delapan klasemen sementara dengan mengoleksi nilai 17 setelah menjalani 13 kali pertandingan. Poin yang diraih Persijap akan menjadi 23 jika bisa memenangi dua laga kandang terakhir putaran pertama. Saat ini Persebaya ada di peringkat empat klasemen dan ponnya sudah tak terkejar lagi oleh Persijap jika mengantongi tambahan enam poin. Sedangkan peringkat pertama masih dihuni Semen Padang dengan nilai 34.
Jika Tim Laskar Kalinyamat ingin mengejar posisi empat besar sebagai salah satu syarat untuk bisa tampil di Indonesia Super League (ISL) musim depan, maka harus memburu banyak poin pada putaran kedua. Persaingan dan perjalanan Persijap masih panjang untuk bisa berkompetisi di level satu pada era univikasi liga musim depan. (H15-21)
Persijap juga harus memenuhi syarat menang di dua laga kandang terakhir, untuk memantapkan posisi papan tengah. Dua pertandingan kandang terakhir itu adalah menjamu Persebaya Surabaya, Kamis besok dan Bontang FC tiga hari kemudian.
Pelatih Persijap Raja Isa bermabisi besar untuk bisa menyelamatkan enam poin dari dua laga sisa itu.
‘’Kami akan bekerja ekstra keras untuk bisa menambah enam poin. Kami harus mencari kemenangan melawan Persebaya dan hari ini tim sudah siap,’’ kata Raja Isa, kemarin.
Persijap pekan lalu menjalani dua pertandingan tandang, yaitu melawan Perseman Manokwari di Sleman dan kalah 0-1. Sesudah itu Evaldo dkk kalah 1-2 melawan PSM Makassar. Sebelum itu manajemen klub menargetkan bisa beroleh tiga atau empat poin dari dua laga tersebut. Namun karena kalah, maka mereka pulang dengan tanpa poin.
Persijap saat ini menghuni peringkat delapan klasemen sementara dengan mengoleksi nilai 17 setelah menjalani 13 kali pertandingan. Poin yang diraih Persijap akan menjadi 23 jika bisa memenangi dua laga kandang terakhir putaran pertama. Saat ini Persebaya ada di peringkat empat klasemen dan ponnya sudah tak terkejar lagi oleh Persijap jika mengantongi tambahan enam poin. Sedangkan peringkat pertama masih dihuni Semen Padang dengan nilai 34.
Jika Tim Laskar Kalinyamat ingin mengejar posisi empat besar sebagai salah satu syarat untuk bisa tampil di Indonesia Super League (ISL) musim depan, maka harus memburu banyak poin pada putaran kedua. Persaingan dan perjalanan Persijap masih panjang untuk bisa berkompetisi di level satu pada era univikasi liga musim depan. (H15-21)