Ketua Umum Mundur

Ketua Umum Persijap, Imam Ghazali resmi mengundurkan diri, kemarin. Pengunduran dirinya hanya berselang sepakan setelah mundurnya Mohammad Said Basalamah dari General Manager Persijap.

”Rencana saya mundur ini sudah sejak sebelum GM mundur. Saya tak mau Persijap terbawa urusan politik,” kata Imam, kemarin. Imam menjadi calon legislatif dari salah satu partai politik untuk DPRD Jepara pada pemilu 2014. Ia terpilih menjadi ketua umum Persijap pada musyawarah cabang yang digelar pada Mei 2012 lalu. Sesuai amanat muscab itu, mestinya ia menjabat ketua umum hingga 2015.

Selain menyatakan mengundurkan diri, Imam juga meminta jika ada pengurus, anggota manajemen klub dan panitia pelaksana (panpel) yang menjadi caleg untuk mundur. Gagal Dalam pantauan Suara Merdeka, untuk pengurus dan manajemen, tak ada yang menjadi caleg kecuali ketua umum. Imam juga menyatakan, setelah pengunduran diri itu, segera ada musyawarah cabang luar biasa (muscablub) untuk memilih ketua umum yang baru.

Sebelumnya, Mohammad Said Basalamah menyatakan mundur dari posisinya sebagai general manager Persijap. Hal itu dinyatakan usai pertandingan menjamu Persebaya 1927 pekan lalu. Alasan Mohammad mundur karena ia merasa gagal menggaet sponsor, terutama sejumlah badan usaha besar di Jepara di tengah kondisi finansial yang menipis.

Ia menilai Persijap membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat Jepara, Pemkab dan juga dunia usaha jika ingin bertahan di level satu kompetisi sepak bola nasional. Kemarin Mohammad menyatakan tugastugas manajemen saat ini ada dalam kendali manager keuangan Mariyanto. Kendati begitu ia masih tetap pada posisinya sebagai Chief Executif Officer (CEO) PT Jepara Raya Multitama selaku badan hukum di Persijap. (H15-89)