Raja Isa Pahami Karakter PSM
http://www.persijap.or.id/2013/06/raja-isa-pahami-karakter-psm.html
Pelatih Persijap Jepara Raja Isa bin Raja Akram Shah menyatakan timnya akan mengerahkan segala kekuatan untuk mendapatkan poin tambahan dalam pertandingan lawatan melawan tuan rumah PSM Makassar di kompetisi Indonesia Premier League (IPL), Rabu besok. Ia mengaku cukup tahu karakter permainan Juku Eja lantaran pernah melatih di sana.
”Pemain akan bekerja keras untuk misi mendapatkan poin tambahan. Ini sangat krusial karena kami masih tertahan di papan tengah. Kami melihat ada kans untuk bisa mendapatkan poin di Makassar,” kata pelatih berusia 48 tahun itu, kemarin.
Raja Isa berkarier di persepakbolaan Indonesia sejak 2007 dengan menjadi pelatih Persipura Jayapura. Setelah mengantarkan tim Mutiara Hitan ke semifinal ISL dan menjadi runner up Copa Indonesia, pria asal Selangor, Malaysia, ini langsung berlabuh ke PSM. Ia membawa PSM di peringkat delapan klasemen akhir ISL.
Berbekal pengalaman itu, Raja Isa sedikit banyak memahami karakter permainan mantan klubnya itu. ”PSM adalah tim yang bermain lugas dan cepat. Kami tidak boleh kecolongan lagi seperti pertandingan melawan Perseman,” kata Raja Isa.
Evaluasi
Ia telah mengevaluasi kelalahan 0-1 dari tuan rumah Perseman Manokwari. Minggu lalu. Timnya gagal mengantisipasi kemelut di area pertahanan yang melahirkan gol kemenangan Perseman. ”Bola-bola mati akan sangat berbahaya, dan pemain tak boleh kehilangan konsentrasi. Saya akan memecahkan masalah itu bersama para pemain untuk bisa lebih baik lagi saat menghadapi PSM,” lanjut dia.
Raja Isa juga menekankan pentingnya Evaldo dkk membaca irama permainan lawan. Saat menghadapi Perseman, lawan lebih dulu menekan dan membutuhkan waktu cukup lama untuk keluar dari tekanan. ”Kami bangkit pada babak kedua dan bisa mengambil alih kendali permainan. Sayang, tak ada gol balasan. Ini catatan kami,” katanya.
Ia akan menurunkan skuad terbaik karena seluruh pemain, setidaknya sampai dengan kemarin, terlihat siap tampil untuk pertandingan di Makassar. Evaldo cs tiba di Makassar sore kemarin setelah perjalanan dari Yogyakarta selepas laga melawan Perseman di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (H15-73)
”Pemain akan bekerja keras untuk misi mendapatkan poin tambahan. Ini sangat krusial karena kami masih tertahan di papan tengah. Kami melihat ada kans untuk bisa mendapatkan poin di Makassar,” kata pelatih berusia 48 tahun itu, kemarin.
Raja Isa berkarier di persepakbolaan Indonesia sejak 2007 dengan menjadi pelatih Persipura Jayapura. Setelah mengantarkan tim Mutiara Hitan ke semifinal ISL dan menjadi runner up Copa Indonesia, pria asal Selangor, Malaysia, ini langsung berlabuh ke PSM. Ia membawa PSM di peringkat delapan klasemen akhir ISL.
Berbekal pengalaman itu, Raja Isa sedikit banyak memahami karakter permainan mantan klubnya itu. ”PSM adalah tim yang bermain lugas dan cepat. Kami tidak boleh kecolongan lagi seperti pertandingan melawan Perseman,” kata Raja Isa.
Evaluasi
Ia telah mengevaluasi kelalahan 0-1 dari tuan rumah Perseman Manokwari. Minggu lalu. Timnya gagal mengantisipasi kemelut di area pertahanan yang melahirkan gol kemenangan Perseman. ”Bola-bola mati akan sangat berbahaya, dan pemain tak boleh kehilangan konsentrasi. Saya akan memecahkan masalah itu bersama para pemain untuk bisa lebih baik lagi saat menghadapi PSM,” lanjut dia.
Raja Isa juga menekankan pentingnya Evaldo dkk membaca irama permainan lawan. Saat menghadapi Perseman, lawan lebih dulu menekan dan membutuhkan waktu cukup lama untuk keluar dari tekanan. ”Kami bangkit pada babak kedua dan bisa mengambil alih kendali permainan. Sayang, tak ada gol balasan. Ini catatan kami,” katanya.
Ia akan menurunkan skuad terbaik karena seluruh pemain, setidaknya sampai dengan kemarin, terlihat siap tampil untuk pertandingan di Makassar. Evaldo cs tiba di Makassar sore kemarin setelah perjalanan dari Yogyakarta selepas laga melawan Perseman di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (H15-73)