Persiraja Lawan Perdana

Persiraja Banda Aceh akan menjadi lawan perdana Persijap Jepara di kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Laga itu rencananya digelar di Banda Aceh pada 17 Ferbruari mendatang. Tiga hari berselang usai kontra Persiraja, Laskar Kalinyamat akan melawan tuan rumah PSLS Lhokseumawe.

General Manager Persijap, Mohammad Said Basalamah mengatakan, setelah dua laga tandang awal musim itu, timnya akan bertanding di Gelora Bumi Kartini pada 26 Februari dengan menjamu Semen Padang.

"Jadwal yang kami terima belum direvisi, jadi sementara kami masih mengacu pada jadwal itu. Karena laga pertama dan kedua di gelar di luar kandang, maka kami butuh persiapan uji coba di luar Jepara," kata Mohammad di Gelora Bumi Kartini, sore kemarin.

Tim pertama yang akan diajak uji coba di luar Jepara adalah PSIR Rembang. Tim yang promosi ke IPL musim 2013 itu sudah dihadapi Persijap di Gelora Bumi Kartini dalam laga uji coba pada Sabtu lalu. Dalam laga tersebut, Persijap menang 2-0.

Pelatih Persijap Riono Asnan mengatakan laga "balasan" ke kandang PSIR itu diharapkan bisa membawa dampak positif bagi timnya guna melawan dua tim asal Provinsi Nangroe Aceh Darussalam tersebut.

Luar Kandang

"Kami sudah tiga kali bertanding di laga uji coba di Jepara. Kini saatnya harus berlatih di luar kandang untuk memberi pengalaman tim," kata dia.

Rencananya pertandingan melawan tuan rumah PSIR digelar pada 25 Januari mendatang. Bersama pihak manajemen, dirinya sedang menjajaki kemungkinan bertanding di luar Jepara setelah uji coba dengan PSIR.
Secara umum, dia mencatat ada kemajuan di persiapan timnya dari laga melawan PSIR. "Koordinasi lini belakang dan lini tengah kami lebih baik dibanding saat melawan Perseman Manokwari. Untuk lini tengah dan depan, kami akan lihat lagi karena ada pemain pelamar yang harus segera kami putuskan," kata Riono.

Dua pemain pelamar itu adalah gelandang asal Argentina Dioge Bruto dan striker berkebangsaan Brasil Sidenei Oliviera. "Besok (hari ini-Red) sudah ada keputusan. Kami akan memilih salah satunya," kata Riono. (H15-89)