Loading...

Nasib Persijap Menggantung

Suasana Ruang Rapat I Setda Jepara, Rabu (21/11) malam pengap. Ratusan pemilik klub amatir yang memiliki saham di Persijap berkumpul. Puluhan perwakilan supporter juga hadir.

Mereka berencana mengambil keputusan menyikapi ketidakpastian masa depan Laskar Kalinyamat. Hujan interupsi mewarnai pertemuan itu, namun setelah empat jam berdebat, mereka harus menyudahi pertemuan itu dengan ketidakpastian. Nasib Persijap masih menggantung.

Rapat itu juga dihadiri Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Sekda Sholih, Ketua KONI Sutedjo Sumarto, Ketua Umum PSSI Kabupaten Jepara Ahmad Rifai, dan Ketua Umum Persijap Imam Ghazali.

Tim Sembilan yang merupakan perwakilan dari puluhan klub amatir pemilik saham Persijap menginisiasi pertemuan itu menyikapi konflik internal dan ketidakpastian masa depan klub. Eko Supriyono memimpin pertemuan itu.

Dapat Mandat

Ruangan tempat rapat tak bisa menampung peserta, sehingga banyak yang terpaksa duduk di luar ruangan. Eko menekankan, pihaknya mendapat mandat dari semua klub amatir yang berjumlah hampir 80.

"Klub-klub amatir yang memberi mandat ke pengurus ini prihatin. Setelah sekian lama pengurus terbentuk dan ada seleksi pemain, lantas sebulan ini vakum. Pemain juga kabarnya ada dalam ketidakpastian berada di Persijap dan akan pergi," ungkapnya mengutip berbagai pemberitaan media massa.

Sesaat setelah membuka pertemuan, dia meminta Bupati Ahmad Marzuqi memberi sambutan. Marzuqi hanya berharap, pertemuan itu menghasilkan solusi. Selang lima menit, waktu diberikan Imam Ghazali.

Dalam kesempatan itu, Imam menegaskan, siap memimpin Persijap. Imam kemudian membuka sebagian persoalan di internal, antara lain soal laporannya ke Polda Jateng atas dugaan penyalahgunaan dana awal Persijap dari uang pribadinya.

"Saya hanya minta pertanggungjawaban penggunaan uang awal itu, tapi tak segera ditanggapi manajemen dan saya akhirnya lapor ke polisi," kata Imam.

Setelah penjelasan itu, Imam keluar ruangan, sedangkan Bupati masih di dalam. Imam memberi mandat ke Sekretaris Umum Persijap Sugiyanto untuk melanjutkan. Saat itulah hujan interupsi datang dari klub, meminta Imam tetap merampungkan pertemuan.

Situasi memanas, hingga Bupati akhirnya keluar ruangan. Rapat kemudian tak kondusif. Sekitar dua jam diwarnai debat kusir para pemilik klub amatir dengan Sugiyanto. "Kami minta Ketua Umum dipanggil ke ruangan. Kami ingin kesungguhannya dalam mengurus Persijap," ujar Rohmadi, perwakilan PSUB Ujungbatu.

Setelah ditunggu satu jam, Imam kembali datang. Dia menekankan, keluar karena ada urusan penting. Setelah didesak peserta rapat, Imam kembali menegaskan, siap memimpin Persijap. "Bismillah. Saya sanggup memimpin Persijap," tegasnya.

Perwakilan klub amatir kemudian menyodorkan pakta kesepahaman untuk ditandatangani. Isinya dalam dua hari harus ada kejelasan menyangkut kontrak pemain dan latihan tim. Namun, Imam enggan.

"Kami undang rekan-rekan klub pada 28 November pekan depan. Di situ, kami akan rombak manajemen dan Persijap akan dikendalikan manajemen baru," ucap Imam.

Desakan klub amatir ke pengurus adalah waktu persiapan mepet dan Persijap terancam tereliminasi jika kompetisi Indonesia Super League (ISL) digelar 5 Januari 2013. Imam meyakinkan, kompetisi tak pasti digelar 5 Januari. Namun perwakilan klub menyatakan 5 Januari adalah kick off ISL.

Praktis Persijap hanya memiliki waktu sebulan dan itu sulit di tengah banyak urusan yang belum tuntas, seperti administrasi dan keuangan klub. Itu sebabnya para pemain yang sudah direkrut mengancam pergi. Perbedaan informasi awal kompetisi itu yang mmbuat panas pertemuan tersebut. (H15-57,47)
Suara Suporter 6116983387128754403

Posting Komentar

  1. Semoga konflik ini segera teratasi..
    Bangkitlah PERSIJAP.

    BalasHapus
  2. anak GWK " gang wong kalem "23 November 2012 pukul 10.37

    BUAT MENEJEMEN PERSIJAP TOLONG SALING LEGOWO JANGAN SAMPAI KONFLIK INI BERUJUNG SEPERTI PSSI...Q YAKIN ORANG2 YANG DUDUK DIMENEJEMEN PERSIJAP ADALAH ORANG YANG JUJUR,...JANGAN SAMPAI MENGECEWAKAN SUPORTER YANG SUDAH FANATIK SAMA PERSIJAP,..WALUPUN SEKARANG BERADA DIPEKALONGAN SAYA SELALU MENGIKUTI BERITA PERSIJAP DAN SAYA MERASA SIMPATI SAMA KONDISI PERSIJAP SAAAT INI,..AYO BANGKIT DAN BERSATU UNTUK PERSIJAP.....

    BalasHapus
  3. SEPARUH AKU Persijap. Semoga Ketum dan Pengurus Persijap juga demikian.

    BalasHapus
  4. Semakin mepet dan miris aja .. imbauan dr masyarakat , Janganlah saling egois untuk mnntukan langkah yg ambil, hormati rembug atau masukan dri forum untuk di himpun mnjadikan solusi yg tepat dan cepat .. tidak mundur dan tunda2 trus . kompetisi dan persiapan pun mepet dan pemain"nya pun loncat kmana2 gimana solusi yg tepat dr pak ketua. Perlu berfikir dewasa dan jangan saling ngambek2an atau bahasa jowone mutungan. itu malah membuat keadaan manajemen smakin sulit dan tidak harmonis lagi. pesan buat atasan Bijaksanalah dalam memimpin, Buatlah hati masyarakat bungah (ayem) dan Ojo dumeh atau mentang2. itu ...

    BalasHapus
  5. biar MANAJEMEN PERSIJAP berantem tyus jaaaaa....
    Wong PSSI nya juga berantem tyusssss.....

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive