Loading...

Catur Rintang Adaptasi di Posisi Baru

Pemain bertahan Persijap Jepara, Catur Rintang siap beradaptasi dengan gaya kepemimpinan pelatih Riono Asnan. Pemain asal Desa Kuwasen Kecamatan Jepara itu membaca adanya kemungkinan posisinya berubah.

”Musim-musim lalu, saya sering diminta menempati posisi stoper. Saya belum tahu, nanti ditempatkan pada posisi mana. Namun sebagai pemain, saya harus siap dengan apa yang diinginkan pelatih,” kata pemain berusia 25 tahun itu, kemarin.

Catur adalah satu dari 17 pemain lokal yang mencapai kata sepakat untuk memperkuat kembali Persijap musim depan. Mantan pemain Laskar Kalinyamat Muda itu masuk ke jajaran tim senior sejak pertengahan musim 2007 saat masih di Divisi Utama.

Ia turut dalam euforia lolosnya Persijap ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) di awal 2008 yang saat itu dilatih Yudi Suryata. Pada tahun pertama, ia jarang tampil dan lebih sering menghuni bangku cadangan hingga musim 2010. Ketika Tim Kota Ukir dipegang Suimin Diharja, dia mulai muncul sebagai pemain inti.

Coba Beberapa Posisi

Catur mengungkapkan, pada persiapan kompetisi musim ini, Riono Asnan mencobanya untuk menempati beberapa posisi, seperti stoper, gelandang bertahan, juga sayap kiri dan kanan dalam games. ”Sedikit adaptasi, tetapi bagi saya tidak ada masalah,” katanya.

Lesunya gairah Persijap seiring dengan turunnya prestasi musim lalu, justru membuatnya tertantang untuk turut serta mengembalikan romantisme kegarangan Laskar Kalinyamat pada era-era sebelumnya. Pada musim lalu, hanya empat dari 17 laga yang bisa dimenangi.

”Persijap pernah memiliki karakter kuat dan disegani banyak tim di Indonesia. Saya ingin hal itu bisa kembali muncul, musim depan,” lanjutnya.

Pilihannya untuk tetap bertahan, tak lepas dari pertimbangannya sebagai putra Jepara. ”Saya memprioritaskan tim daerah saya. Kebetulan pembicaraan dengan manajemen, ada titik temu,” kata Catur.(H15-93/SM)
Skuad 5362150692689463755

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive