Loading...

Pengurus Desak Manajemen Cairkan Gaji Tambahan

Pengurus Persijap Jepara meminta manajemen untuk kembali mendesak konsorsium. Pengurus berharap sebelum Lebaran ini para pemain kembali mendapat tambahan cicilan gaji untuk memenuhi kebutuhan pada Hari Raya.

”Kami kasihan dengan pemain.Mereka telah menunggu hak-haknya terlalu lama. Kami berharap manajemen kembali mendesak konsorsium untuk mencairkan dana tambahan untuk pemain, ”kata Sugiyanto,Sekretaris Umum Persijap. Dia berharap pada kompetisi musim depan kejadian seperti ini tidak terulang. Keterlambatan gaji menjadi pelengkap penderitaan Persijap setelah babak belur di ajang kompetisi.

Di sisi lain,kebijakan PSSI yang mencairkan dana revenue sharing(pembagian pendapatan) harus bisa dimaksimalkan manajemen untuk menutupi kebutuhan yang ada. ”Kami memang mendengar kalau PSSI akan mengeluarkan dana (revenue) sharing kepada klub-klub. Namun, kami tidak mengetahui secara pasti apakah Persijap sudah menerima atau belum.Sebab,itu merupakan kewenangan manajemen,”ucap Sugiyanto.

Info yang beredar,masing-masing klub peserta Indonesian Premier League (IPL) akan menerima dana revenue sharingsebesar Rp1 miliar.Uang tersebut salah satunya berasal dari pembagian dari sektor sponsorshipdan hak siar. Terpisah,pemain menyambut positif langkah konsorsium yang telah mengangsur tunggakan gaji.Meskipun belum terbayar sepenuhnya, uang dari konsorsium ini bisa digunakan pemain untuk menyambung hidup,apalagi pada saat menjelang Lebaran seperti ini.

Akan tetapi,saat negosiasi pembayaran awal pekan kemarin,pemain Persijap menolak opsi yang ditawarkan konsorsium. Saat itu,konsorsium menawarkan akan membayar gaji secara penuh untuk dua bulan,yakni Maret dan April. Dengan catatan,untuk bulan selanjutnya kewajiban konsorsium dianggap telah selesai. Usulan tersebut langsung ditolak perwakilan pemain yang diwakili kapten tim Anam Syahrul.

Ini mengingat hingga kompetisi selesai, konsorsium masih memiliki tunggakan selama empat bulan,yakni Maret,April,Mei,dan Juni. Bahkan,kalau merunut pada klausul kontrak,para pemain terikat dengan Persijap hingga September mendatang.Itu artinya konsorsium memiliki kewajiban membayar gaji pemain hingga bulan depan. ”Kalau dilunasi dua bulan terus tidak ada kelanjutannya,kami terus terang tidak menginginkan hal itu.Karena itu,kami memilih pembayaran keterlambatan gaji dicicil saja,”kata Anam Syahrul. (sundoyo hardi/koran sindo)
Skuad 7053698593277149149

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive