Loading...

Komdis PSSI Beri Sanksi Persijap

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi bagi Persijap akibat ketidakhadirannya dalam laga melawan tuan rumah Semen Padang, 17 Juni lalu. Selain kalah walk out (WO) 3-0, Laskar Kalinyamat juga dikenai denda Rp 20 juta serta pengurangan tiga poin.

"Kami sudah mendapatkan surat yang berisi sanksi tersebut," kata CEO PT Jepara Raya Multitama, Adjie Darmana di sela-sela audiensi dengan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi di Pendapa Kabupaten Jepara, kemarin.
Akibatnya, sorenya seluruh pemain Persijap kembali absen dalam sesi latihan. Anam Syahrul dkk sudah tak berlatih sejak 16 Juni lalu karena keterlambatan gaji selama tiga bulan.
Dalam sesi latihan kemarin, hanya dihadiri tim pelatih hadir. Mereka adalah Sartono Anwar beserta tiga asistennya, yaitu Anjar Jambore Widodo, Firmansyah dan Afif.

Bertambah Berat

Adjie Darmana mengatakan, sanksi itu bisa bertambah berat jika Jumat, (22/6) ini tim tak berangkat ke Surabaya untuk pertandingan melawan Persebaya yang akan digelar Sabtu (23/6). "Kami khawatir klub terkena sanksi yang lebih berat." Hingga semalam, belum ada kepastian klub akan berangkat atau tidak. Sebab, pemain menuntut pembayaran gaji minimal dua bulan, yakni Maret dan April.

Pihak manajemen sebenarnya sudah melakukan upaya pendekatan kepada seluruh unsur tim, terutama pemain untuk tetap berlatih dan bertanding. Namun upaya tersebut gagal. Tak hanya gaji pemain yang belum dibayarkan konsorsium, tetapi juga dana operasional tim. Tunggakan konsorsium sendiri mencapai Rp 3 miliar terhitung sejak Maret. Pihak manajemen sendiri menolak mencarikan dana talangan. (H15-89)
Skuad 5186721338058749387

Posting Komentar

  1. Konsorsiume koyok tai.. PSSI juga gendeng, wes musim ngarep ora usa melu bal2an ae. duwite de bangun dalan. dalan jeporo tekan bangsri do bolong ra tau d aspal, jmbtn nanggul arep ambrol. ngono yo bupatine anteng2 ae, bupati anyar lagek golek modal balik bar di gawe pemilu

    BalasHapus
  2. Bener kowe kang, taun ngarep ra usah melu bal2an. Mending nggo mbangun dalan. Dalan tinggalane penjajah ket mbiyen nganti saiki ra tau dibangun, paling banter mung ditambal. iku wae nggo aspal sek elek. Mbok teko sisan di ambakke dalane, diaspal sek apik sisan ben njeporo rodo maju koyo kota2 liyane, Mosok bupati ngatur pembangunan jalan wae ora iso ?

    BalasHapus
  3. Emang bupati gk iso nyenengake rakyate

    BalasHapus
  4. Banaspati paving26 Juni 2012 pukul 10.06

    Bupati anyar malah persijap ajor

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive