Loading...

Manajemen Bantah Gabung ISL

Rumor yang menyebutkan Persijap akan bergabung dengan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dibantah manajemen. Sampai saat ini, Persijap tetap patuh dan bakal berkiprah di kompetisi resmi yang berada di bawah naungan PSSI, yakni Indonesian Premier League (IPL).

”Kami akan mengikuti kompetisi yang sah dan diakui PSSI maupun AFC. Tidak benar jika ada kabar yang menyebut kami mengikuti kompetisi lainnya,” kata Nurjamil, Wakil Sekretaris Tim Persijap.

Menurut dia, keputusan mengikuti IPL karena Persijap sejak awal tidak tertarik dengan kompetisi tandingan yang sekarang muncul ke permukaan. Selain itu, salah satu isi kesepakatan merger dengan Bogor Raya juga menyebut tim ini hanya akan ikut kompetisi yang dikelola PSSI.

”Kalau kami ikut kompetisi lain, lantas Persijap bisa dapat dana dari mana? Kami ini klub kecil. Potensi Jepara juga sulit dimaksimalkan untuk masuk menjadi mitra kerja Persijap,” ujarnya.

Dalam kesepakatan merger dengan Bogor Raya, Persijap mendapat kucuran dana sekitar Rp15 miliar. Dana tersebut bakal dicairkan secara bertahap sesuai kebutuhan tim. Sebagian dari jumlah tersebut sudah diterima Persijap untuk mempersiapkan tim yang sekarang sedang berjalan.

Selain itu, kontrak para pemain Persijap juga akan dianggarkan dari dana tersebut. Saat ini, manajemen masih mempelajari regulasi yang dikeluarkan PSSI terkait kontrak pemain.

”Pekan depan, kami berharap seluruh pemain telah menandatangani ikatan kontrak dengan Persijap. Sehingga, baik manajemen maupun pemain bisa segera menjalankan hak dan kewajibannya masing-masing,” terang dia.

Disinggung adanya pengurus Persijap yang sempat bertemu CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono dan menyatakan keinginannya ikut ISL, Nurjamil menyatakan dia tidak mengetahuinya. Akan tetapi, selama ini Persijap tidak pernah menghadiri pertemuan-pertemuan yang diadakan Liga Indonesia.

Hal senada diungkapkan CEO Persijap Adjie Darmana. Dia menegaskankan, Persijap tidak akan mengikuti kompetisi diluar naungan PSSI. Meskipun PT Liga Indonesia siap memberikan sharing saham sebesar 99% kepada klub peserta Indonesia Super League, Persijap merespon dingin. Menurut dia, angka tersebut tidak riil dan sulit akan terealisasi.

”Mari berkaca pada kompetisi sebelumnya saat masih dipegang PT Liga Indonesia, klub-klub banyak yang dirugikan secara materi. Sebagai contoh, kompensasi siaran langsung di televisi juga sering tersendat dalam pencairan. Bahkan, PSSI waktu itu masih memiliki banyak utang ke Persijap,” jelasnya.

Untuk itulah, dia akan tetap membawa Persijap ke kompetisi yang resmi dan diakui PSSI maupun otoritas sepak bola Asia bahkan FIFA. Ini menjadi pilihan yang realistis dan sangat beralasan.

”Liga tandingan yang digulirkan tersebut seperti kendaraan yang sudah tidak memiliki kelengkapan adminstrasi seperti STNK maupun BPKB. Bagaimana kita bisa tenang berada di dalamnya jika baru setengah jalan sudah kena semprit yang berwenang,” ungkapnya.

(Sundoyo Hardi/Koran SI/raw)
Persijap 4477372241353369388

Posting Komentar

  1. Siap bos.! Apapun liga yang di ikuti persijap kami cah thumpenx akan selalu mendukung u... Bravo persijap

    BalasHapus
  2. Yang terpenting PERSIJAP JEPARA bisa juara......
    Dimanapun Persijap Berkompetisi tidak jadi soal, yang kami para suporter jepara inginkan hanya satu PERSIJAP JEPARA juara..............

    BalasHapus
  3. apapun pilihannya, kami tetap mendukung PERSIJAP.
    hehehe ada tapinya lho ....HARUS menjadi lebih baik dalam peringkat sebelumnya.

    BalasHapus
  4. kasihan kamu persijap tapi aku tetap mendukungmu tapi benar2 KASIHAN PERSIJAPKU YANG MALANG

    BalasHapus
  5. mbok piya piye0 melu persijap...

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive