Loading...

Laporan Keuangan Tiap 3 Bulan

Keuangan klub Persijap Jepara akan diaudit secara rutin tiga bulan sekali oleh tim audit independen selama keikutsertaannya di Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim ini. Audit keuangan itu untuk menjamin kondisi finansial klub sehat dan efektif penggunaannya.

CEO PT Jepara Raya, Adjie Darmana mengatakan, klub akan Terus mempertanggungjawabkan keuangannya kepada konsorsium, melalui mekanisme yang sudah disepakati. "Kesepakatan umumnya tiap triwulan ada audit, dan manajemen tentu akan melakukan hal itu secara profesional," kata Adjie, Kamis (10/11).

Mekanisme pelaporan keuangan yang disepakati adalah manajemen membikin rencana anggaran belanja (RAB) yang diserahkan ke konsorsium melalui PT Jepara Raya tiap tiga bulan sekali. Lalu jika tidak ada persoalan, konsosrsium akan mencairkan dana untuk klub kepada manajemen melalui PT Jepara Raya. Proses pelaporan penggunaan uang dari manajemen kepada konsosrsium juga melalui PT Jepara Raya.

"Segala pencairan uang dari konsosrsium akan mengacu pada RAB manajemen dan penggunaannya akan terukur karena senantiasa diaudit oleh tim khusus tiap tiga bulan," lanjut Adjie.

Dia mengatakan hal itu setelah Rabu lalu mengikuti pertemuan semua CEO klub peserta Kompetisi IPL di Jakarta. Tahap awal pencairan dana sudah dilakukan bulan lalu untuk menopang kebutuhan klub. "Saat ini pemain sudah menerima gaji," tandasnya.

Pihak konsorsium, kata dia, meyakinkan bahwa Persijap tetap akan mendapatkan dana untuk kebutuhan operasional selama semusim ini.
"Jadi kami saat ini menilai, Persijap memang sudah mantap bersiap mengikuti kompetisi IPL yang resmi digelar PSSI," ujarnya.

Karena itu dalam waktu dekat, semua pemain yang sudah sepakat bergabung akan segera menandatangani kontrak.

Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil menjelaskan, manajemen klub sudah menerima surat dari PSSI terkait masa pendaftaran secara resmi seluruh pemain ke penyelenggaran kompetisi, PT Liga Prima Indonesia Sportindo. Sesuai surat itu, pendaftaran pemain dimulai pada 3 November, dan batas akhirnya sampai 13 Desember.

Kuota maksimal yang bisa didaftarkan 30 pemain, termasuk empat pemain asing dengan komposisi satu pemain dari Asia non Indonesia dan tiga pemain dari luar Asia.

"Untuk Persijap, seperti musim-musim sebelumnya akan mendaftarkan maksimal 24 pemain," kata Nurjamil.
(muahammadun Sanomae/CN34)
Persijap 6810568913982112157

Posting Komentar

  1. memang harus diperlukan tu audit untuk transparasi dalam lembaga perusahaan.

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive