GM: Jadwal Kompetisi Tidak Rasional

Persijap Jepara keberatan dengan draft jadwal kompetisi Liga Super Indonesia 2011/12 yang telah diberikan PSSI. Pasalnya, ia menilai jadwal pertandingan yang harus dijalani Persijap sangat berat.

"Jadwal memang sudah diberikan, tapi setelah kami kaji, kami merasa keberatan dan ingin mengajukan komplain. Beberapa jadwal pertandingan perlu dilakukan evaluasi dan perubahan," ujar Manajer Persijap, Edi Sujatmiko saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu, 12 Oktober 2011.

Edi pun mengungkapkan jadwal kompetisi yang telah disusun PSSI tidak rasional. Ia mencontohkan, timnya dijadwalkan harus menjalani laga tandang ke Persiwa Wamena dan Persipura dengan selisih waktu yang diberikan hanya tiga hari. "Tidak mungkin itu. Materi jadwal tidak rasional. Seharusnya, panitia mempertimbangkan kondisi para pemain yang akan berlaga," tambahnya.

Tidak hanya itu, timnya juga dijadwalkan menggelar tujuh laga kandang berturut-turut. Padahal itu akan membuat pemain dan pendukung merasa jenuh. Rencananya, pihaknya akan menyampaikan keberatan pada saat Manager's Meeting bersama PSSI besok, Kamis, 13 Oktober 2011.

Selain mempertanyakan perihal jadwal kompetisi, pihaknya juga akan meminta solusi kepada PSSI terkait membengkaknya biaya klub seiring dengan bertambahnya peserta menjadi 24 klub. Apalagi ditambah pihak sponsor masih belum menandatangai kontrak kerjasama sebelum jadwal kompetisi ditetapkan.

"Penambahan klub cukup berpengaruh bagi keuangan klub. kalau hanya diikuti 18 klub, diperkirakan butuh Rp15 miliar. Tapi kalau sampai 24 klub, pasti biaya akan membengkak," ujar Edi.

(VIVAnews)