Loading...

Biaya Klub Bisa Membengkak

Awalnya Persijap Jepara memprediksi peserta Kompetisi Liga Super Indonesia hanya diikuti 18 tim, yakni yang musim lalu bertahan di tambah yang promosi. Namun pengumuman terbaru PSSI diikuti 24 tim. Kondisi itu diperkirakan akan menambah beban biaya yang harus dikeluarkan setiap klub.

"Dari 18 tim menjadi 24 tim, kami pikir itu akan membuat biaya membengkak sekitar Rp 3 miliar. Belum lagi jika sistem pertandingannya berbeda dengan musim lalu," kata General Manager Persijap Edy Sujatmiko, tadi malam.

Dia mengatakan, dalam gambaran awal Persijap akan disokong dengan Rp 15 miliar dari konsorsium. Asumsi itu akan cukup, mesti terbatas, untuk kebutuhan berkompetisi dengan peserta 18 tim. Tetapi jika jumlah peserta menjadi 24 tim, maka bisa menjadi Rp 18 miliar.

Potensi pembengkakan biaya juga bisa timbul dari sistem pertandingan yang akan digelar. Musim lalu, memakai sistem couple, yakni berpasangan. Sebagai gambaran, jika Persijap akhir pekan punya jadwal bertanding melawan tuan rumah Persipura Jayapura maka tiga hari kemudian atau tengah pekan disusul berlaga melawan tuan rumah Persiwa Wamena.

Sistem itu lebih hemat biaya ketimbang satu pekan satu pertandingan. "Kalau satu pekan satu pertandingan, tentu kita pilih pulang ketimbang berdiam di satu daerah dan menunggu sepekan. Pulang juga biaya tinggi, menunggu di hotel penginapan juga lebih berbiaya tinggi," jelasnya.

Ia belum mendapatkan informasi resmi dari PSSI karena secara resmi manual liga belum ia terima. "Bila kami diundang untuk mengikuti pertemuan bersama di PSSI, maka segala hal yang menyangkut kepentingan klub dan lancarnya kompetisi akan kami sampaikan, termasuk tentang jadwal kompetisi yang belum pasti," katanya.

Informasi terbaru, kompetisi akan digelar mulai 15 Oktober, setelah sebelumnya muncul kabar 9 dan 14 Oktober. "Kami berharap segera ada kepastian jadwal. Tetapi jika digelar mulai 15 Oktober, dengan segala keterbatasan, kami sudah siap," kata Edy.

Sementara itu latihan tim dalam dua hari ini 100 persen fokus di penggemblengan fisik. Asisten Pelatih Persijap Anjar "tiap pagi dalam dua hari ini seluruh pemain mengikuti program latihan daya tahan fisik. Ini akan berlanjut sampai akhir pekan," kata Anjar.

Ia menjelaskan, instruksi Pelatih Agus Yuwono kepada pemain adalah meperkuat daya tahan fisik, karena kompetisi kian dekat sedangkan persiapan sangat pendek waktunya, kurang dari sebulan. Pada pagi ini, para pemain kembali akan latihan daya tahan di lintasan lapangan pasir Stadion Gelora Bumi Kartini. Lalu pada Sabtu besok berlari sejauh sekitar 10 km di area dataran tinggi di salah satu desa di Kecamatan Batealit.

(Muhammadun Sanomae/CN34)
Super Liga 6127779975497602628

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive