Loading...

Suporter Tanggapi Beragam

Kalangan suporter Persijap Jepara merespons secara beragam rencana klub kebanggaannya yang akan merger dengan salah satu klub Liga Primer Indonesia (LPI) dalam manajerial finansial klub. Pengurus tetap masih melanjutkan rencananya dalam menjajaki merger tersebut.

Jepara Tifosi Mania (Jetman) dan Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) masih menunggu langkah pengambil kebijakan di klub yang pekan ini akan membicarakan masalah merger itu dengan pengelola LPI.
Totok Rohyanto, salah satu sesepuh Jetman berharap pola kerja di klub cepat berubah dan segera beradaptasi dengan sistem baru.

”Jika tanpa APBD, murni kerja personel klub harus berorientasi bisnis. Pasif dan menunggu itu sudah tidak eranya lagi. Kalkulasinya bisnis, dan rencana harus matang. Visinya jangka panjang,” kata dia.

Merger, baginya adalah salah satu upaya karena sulitnya memenuhi kebutuhan dana klub semusim yang mencapai sekitar Rp 12 miliar. ”Jika itu jadi dilakukan, itu adalah langkah mendasar, dan harus dikomunikasikan. Suporter ingin mempertahankan identitas di satu sisi. Di sisi lain ingin klubnya tetap eksis,” tandasnya.

H Saadi, pengurus Banaspati menyatakan masih menunggu hasil penjajakan awal soal merger pekan ini. ”Diskusi dengan rekan-rekan, menerima merger jika kondisinya memang sudah benar-benar buntu. Tetapi tetap dengan catatan, Persijap adalah klub ISL, yang butuh identitas jelas,” katanya.

Identitas dimaksud adalah suporter tetap menginginkan markas Persijap tetap di Gelora Bumi Kartini. (H15-81)
Suara Suporter 2550021477606253859

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive