Lini Belakang Andalkan Ferly
http://www.persijap.or.id/2011/06/lini-belakang-andalkan-ferly.html
Persijap dipastikan tidak akan diperkuat dua pemain penting di lini belakang, yakni sang kapten Evaldo Silva dan Anam Syahrul. Dua pemain tersebut harus menjadi penonton di atas tribune karena menjalani hukuman larangan tampil akibat akumulasi kartu kuning.
Di satu sisi, hilangnya nama Evaldo dan Anam Syahrul memang menjadi kerugian besar bagi Persijap. Sebab, dua pemain ini selalu menjadi prioritas untuk mengisi starting line up.
Akan tetapi, kubu Persijap tidak terlalu panik. Sebab, tim ini masih memiliki Kasiyadi, Catur Rintang, dan Ferly La’ala di barisan pertahanan. Saat pertandingan melawan Sriwijaya pada 11 Juni lalu, Catur Rintang harus absen karena akumulasi kartu kuning. Namun, di Balikpapan dia sudah bisa kembali bermain.
Pada pertandingan melawan Sriwijaya FC lalu, Ferly sebenarnya masuk dalam daftar line up. Namun Suimin Diharja belum menurunkannya. Melihat situasi ini, tidak ada pilihan lain bagi pelatih Suimin Diharja kecuali menurunkan Ferly La’ala sejak menit pertama.
Apalagi, pertandingan di Balikpapan adalah partai terakhir Persijap di musim ini. Sehingga, Ferly tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pemain penting di tubuh tim Laskar Kalinyamat.
”Kami masih memiliki Ferly La’ala yang sudah siap bermain. Begitu juga dengan Catur Rintang yang bisa kembali diturunkan. Kami berharap absennya Evaldo dan Anam tidak terlalu berpengaruh pada permainan tim secara keseluruhan,” kata asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo.
Dia menjelaskan, timnya akan tampil tanpa beban di partai terakhir nanti. Meski demikian, bukan berarti Persijap ke Balikpapan hanya sekadar menjalankan formalitas pertandingan saja. ”Meskipun sudah aman dari zona playoff dan tidak mampu memperbaiki peringkat, namun kami akan tetap bermain dengan penuh semangat,”
Lebih lanjut, Anjar mengungkapkan sampai saat ini pelatih kepala masih mencari komposisi terbaik yang dipersiapkan untuk pertandingan melawan Persiba. Dengan sisa kekuatan yang ada, Pelatih Suimin Diharja tetap menginginkan pasukannya mampu memberikan yang terbaik di laga pamungkas tersebut.
”Kami yakin para pemain tetap profesional. Mereka tentu ingin membuktikan kapasitasnya di lapangan hijau. Apalagi, ini adalah partai terakhir. Sehingga, menjadi kenang-kenangan yang manis jika mampu memberikan hasil maksimal di laga tersebut." (edo/okezone)
Di satu sisi, hilangnya nama Evaldo dan Anam Syahrul memang menjadi kerugian besar bagi Persijap. Sebab, dua pemain ini selalu menjadi prioritas untuk mengisi starting line up.
Akan tetapi, kubu Persijap tidak terlalu panik. Sebab, tim ini masih memiliki Kasiyadi, Catur Rintang, dan Ferly La’ala di barisan pertahanan. Saat pertandingan melawan Sriwijaya pada 11 Juni lalu, Catur Rintang harus absen karena akumulasi kartu kuning. Namun, di Balikpapan dia sudah bisa kembali bermain.
Pada pertandingan melawan Sriwijaya FC lalu, Ferly sebenarnya masuk dalam daftar line up. Namun Suimin Diharja belum menurunkannya. Melihat situasi ini, tidak ada pilihan lain bagi pelatih Suimin Diharja kecuali menurunkan Ferly La’ala sejak menit pertama.
Apalagi, pertandingan di Balikpapan adalah partai terakhir Persijap di musim ini. Sehingga, Ferly tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pemain penting di tubuh tim Laskar Kalinyamat.
”Kami masih memiliki Ferly La’ala yang sudah siap bermain. Begitu juga dengan Catur Rintang yang bisa kembali diturunkan. Kami berharap absennya Evaldo dan Anam tidak terlalu berpengaruh pada permainan tim secara keseluruhan,” kata asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo.
Dia menjelaskan, timnya akan tampil tanpa beban di partai terakhir nanti. Meski demikian, bukan berarti Persijap ke Balikpapan hanya sekadar menjalankan formalitas pertandingan saja. ”Meskipun sudah aman dari zona playoff dan tidak mampu memperbaiki peringkat, namun kami akan tetap bermain dengan penuh semangat,”
Lebih lanjut, Anjar mengungkapkan sampai saat ini pelatih kepala masih mencari komposisi terbaik yang dipersiapkan untuk pertandingan melawan Persiba. Dengan sisa kekuatan yang ada, Pelatih Suimin Diharja tetap menginginkan pasukannya mampu memberikan yang terbaik di laga pamungkas tersebut.
”Kami yakin para pemain tetap profesional. Mereka tentu ingin membuktikan kapasitasnya di lapangan hijau. Apalagi, ini adalah partai terakhir. Sehingga, menjadi kenang-kenangan yang manis jika mampu memberikan hasil maksimal di laga tersebut." (edo/okezone)