Lirik Figur Alternatif untuk PSSI
http://www.persijap.or.id/2011/04/lirik-figur-alternatif-untuk-pssi.html
Sikap Persijap Jepara dalam memilih figur calon ketua umum PSSI pengganti Nurdin Halid mentah lagi setelah calonnya, George Toisutta, tidak diperkenankan mencalonkan diri dalam Kongres PSSI 20 Mei oleh FIFA. Kini Persijap melirik figur alternatif andai Toisutta benar-benar kandas.
''Kami belum punya pilihan, setelah Pak Toisutta dilarang mencalonkan diri, tetapi kami mulai berpikir untuk mencari figur lain. Belum ada keputusan apapun karena suara kami sebenarnya tidak hanya pada sosok, tetapi bagaimana programprogramnya di masa mendatang,'' ujar General Manager Persijap Anwar Haryono, kemarin.
Disinggung terkait rumor Persijap yang mempertimbangkan nama Sutiyoso, Anwar tidak menampik, kendati itu masih sebatas wacana. 'Ada memang wacana ke Pak Sutiyoso, tetapi sebenarnya yang terjadi di klub, semuanya masih menunggu perkembangan.
Dinamika pra-kongres ini berubah begitu cepat sehingga menyulitkan klub untuk bersikap,'' lanjutnya.
Secara umum, soal kriteria figur ketua umum PSSI mendatang adalah yang bisa menjalankan sistem kompetisi dan pembinaan dengan baik, termasuk membawa perubahan di daerah-daerah, seperti Jepara. Selain menghidupkan kembali pembinaan berjenjang yang konsisten, juga komitmen untuk memutar kompetisi tanpa sokongan APBD.
Ia menilai klub-klub di daerah yang selama ini berkompetisi dengan dukungan dana APBD dengan jumlah variatif, butuh jalan keluar lebih cepat agar bisa mandiri. Solusi itu selain dari klub sendiri, juga butuh tawaran-tawaran program dari ketua umum baru. (H15-81/SM)
''Kami belum punya pilihan, setelah Pak Toisutta dilarang mencalonkan diri, tetapi kami mulai berpikir untuk mencari figur lain. Belum ada keputusan apapun karena suara kami sebenarnya tidak hanya pada sosok, tetapi bagaimana programprogramnya di masa mendatang,'' ujar General Manager Persijap Anwar Haryono, kemarin.
Disinggung terkait rumor Persijap yang mempertimbangkan nama Sutiyoso, Anwar tidak menampik, kendati itu masih sebatas wacana. 'Ada memang wacana ke Pak Sutiyoso, tetapi sebenarnya yang terjadi di klub, semuanya masih menunggu perkembangan.
Dinamika pra-kongres ini berubah begitu cepat sehingga menyulitkan klub untuk bersikap,'' lanjutnya.
Secara umum, soal kriteria figur ketua umum PSSI mendatang adalah yang bisa menjalankan sistem kompetisi dan pembinaan dengan baik, termasuk membawa perubahan di daerah-daerah, seperti Jepara. Selain menghidupkan kembali pembinaan berjenjang yang konsisten, juga komitmen untuk memutar kompetisi tanpa sokongan APBD.
Ia menilai klub-klub di daerah yang selama ini berkompetisi dengan dukungan dana APBD dengan jumlah variatif, butuh jalan keluar lebih cepat agar bisa mandiri. Solusi itu selain dari klub sendiri, juga butuh tawaran-tawaran program dari ketua umum baru. (H15-81/SM)
wah bang yos mantap tuh..... aku dukung dweh,,, untuk memilih bang yos....
BalasHapus