Loading...

Kekalahan Kemarin, Salah Siapa?

Dampak dari kekalahan Persijap atas Persela hari minggu lalu ternyata masih cukup menyesakkan para penggila bola di Jepara, kekalahan ini masih menjadi trending topic dalam perbincangan mereka. Mereka masih saja mempertanyakan ada apa di balik kekalahan kandang yang kebetulan bersamaan dengan hari jadi kota Jepara. Memang sampai saat ini mereka masih menduga-duga ada apa dengan Persijap?
Mereka kalah karena strategi yang salah atau ada faktor yang lain? Pertanyaan ini masih menjadi tanda tanya besar di benak mereka sehingga banyak yang menghakimi para pemain dan pelatih dengan kata-kata yang tidak pantas seolah-olah mereka tidak becus dalam bermain dan merancang strategi.

Sedikit kita tengok ke belakang dari sejak awal putaran ke 2 pada pertengahan bulan maret lalu, persijap seolah tanpa istirahat dan tiap pertandingan hanya berjarak rata-rata 3-4 hari. Tentunya ini sangat menguras tenaga para pemain dimana jarak kota pertandingan juga jauh sehingga mereka minim waktu recovery. Seharusnya faktor inilah yang seharusnya difikirkan para supporter.
Apakah PSSI sudah merasa benar dalam mengatur jadwal pertandingan sehingga sama-sama menguntungkan bagi tim ISL?

Lihat saja tim-tim mapan seperti Persib Bandung, jadwal pertandingan mereka tidak sepadat Persijap, ini bisa kita lihat dari banyaknya pertandingan yang sudah dilakoni, Persijap merupakan satu-satunya tim ISL yang melakukan pertandingan paling banyak di antara tim ISL yang lain.
Lucu memang kalau kita melihat jadwal pertandingan yang di keluarkan oleh PSSI. Coba kita bandingkan dengan liga-liga di eropa, di eropa kebanyakan menggelar pertandingan di akhir pekan dan kadang di pertengahan pekan yang langsung dimainkan oleh semua tim sedangkan di Indonesia hampir tiap hari ada saja pertandingan yang di gelar dan tidak semua tim itu bertanding. Kalau kita lihat lagi seolah-olah PSSI itu nurut sama pihak televisi swasta yang ingin tiap hari ada siaran langsung sepakbola dalam negeri.

Inikah bentuk dari keprofesionalan PSSI dalam mengelola liga dalam negeri?
Sebuah pertanyaan menggelitik yang dari dulu sudah sering digembar-gemborkan kepada para punggawa PSSI. Kalau kita lihat lebih jeli lagi sesungguhnya banyak sekali kebobrokan PSSI dalam mengelola liga domestik ini, hal yang paling bisa kita lihat sekarang adalah masalah penjadwalan pertandingan yang terkesan amburadul tidak karuan. Ada lagi tentang kelayakan sebuah tim dalam menggelar pertandingan kandang, ada beberapa stadion yang seharusnya sudah tidak layak menggelar pertandingan selevel ISL, tapi BLI masih saja mengesahkan mereka layak menggelar pertandingan.

Sebenarnya masih banyak lagi diluar ke dua hal tadi, tetapi dari 2 hal tadi seharusnya kita sudah bisa menilai kredibilitas sebuah organisasi tertinggi sepakbola Indonesia dalam mengelola liga professional domestik, tentunya kita juga tidak bisa 100% menyalahkan kekalahan sebuah tim karena bisa saja ada faktor di luar tim itu sendiri yang menjadi pemicu kekalahan.

Maka dari itu seharusnya kita bisa lebih bijak dan dewasa dalam menyikapi permasalahan ini. Semoga dengan adanya perubahan yang hendak dilakukan oleh PSSI bisa merubah paradigma yang selama ini terjadi dan bisa merubah arah persepakbolaan kita ke arah yang lebih positif.

Bravo Persijap!!!
Bravo Persepakbolaan Indonesia!!!


(Widhi/P.O.S)
Super Liga 4011550548222900220

Posting Komentar

  1. FUCK PSSI (versi NURLID HALID)... Bakrie and nurdin is Devil's in the indonesian football....

    BalasHapus
  2. Sebaiknya kita tidak dulu menyalahkan orang lain, kita lihat diri sendiri saja(internal). Setidaknya kalau masalah recovery time, harusnya kita sudah terbiasa.. dari dulu jadwal ISL selalu seperti ini. Saya lebih sependapat dg persepsi beberapa orang yg mengatakan kita salah strategi...

    NB : Jan jane pemain ki di ajari finishing touch mbe free kick po ora??????????!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  3. Yanuar Aris Budiarto (YAB)13 April 2011 pukul 13.10

    NICE POST !!!!

    seide, bung... :)

    BalasHapus
  4. Salahkan aja yang buat jadwal,, sak penae dewe,, 3 hari maen 3 hari maen,, mesin pho,,,,

    BalasHapus
  5. salahe yo pemaine ra ono seng apek. seng apek yo komentatore iki...............

    BalasHapus
  6. Salah kabeh, pemain,pelatih & yang buat jadwal.. seng bener kuwi kerjo cari uang..

    BalasHapus
  7. jangan suka menyalahkan orang lain, marilah kita introspeksi diri kita sendiri. apakah kita semua dah betul? jadi, jangan suka mencari kesalahan orang lain. marilah kita menata diri kita sendiri, jangan seolah-olah kita nge"judge" orang laen.. key masbro!!!!!

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive