Beberapa Pemain Kantongi Kartu

Tim pelatih Persijap Jepara akan membawa 16 pemain dalam laga lawatan di Kaltim menghadapi Persisam Samarinda 17 April dan Bontang FC sepekan kemudian di ajang Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL).

Dari semua pemain yang dibawa itu, tujuh diantaranya sudah mengantongi kartu kuning. Dua laga di Kaltim itu akan menjadi ujian bersih tidaknya para pemain Persijap, sebab tiga laga kandang beruntun yang dianggap berat akan menanti.

Tiga laga kandang sesudah lawatan ke Kaltim itu adalah menjamu Persib Bandung, Arema Indonesia dan Sriwijaya FC. Tiga pertandingan kandang tersisa itu setidaknya menjadi penentu prestasi tim di akhir musim ini, tanpa mengesampingkan peluang di laga terakhir melawan tuan rumah Persiba Balikpapan. Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengatakan timnya belum berpikir ke tiga pertandingan kandang itu.

"Kami berhitung untuk pertandingan terdekat melawan Persisam. Tetapi kami menghadapi fakta yang sudah biasa di dalam sepak bola, tentang beberapa pemain yang sudah punya kartu kuning," kata Anjar, kemarin.

Tujuh pemain yang mengantongi satu kartu itu adalah Evaldo, Kasiyadi, dan Anam Syahrul. Ketiganya merupakan pemain inti di lini belakang. Tiga kartu digenggam tiga gelandang, yakni Jose Sebastian, Johan Juansyah dan Enjang Rohiman. Beto Goncalves menjadi satu-satunya pemain depan yang terkena kartu. Pertandingan lawatan di Kaltim berpotensi seru, terutama di Bontang, yang masuk dalam incaran paling berpeluang buat Tim Laskar Kalinyamat untuk menambah poin.

Disamping membawa tujuh pemain berkartu kuning itu, tim pelatih Jumat besok akan membawa Riski Novriansyah, Noorhadi, Anggo Julian, Bona Simanjuntak, Danan Puspito, dan Nurul Huda. Dua kiper dibawa, yakni Danang Wihatmoko dan M Yasir. Latihan pagi kemarin adalah yang terakhir digelar di Jepara sebelum berangkat ke Kaltim. Sore kemarin tim libur, dan Kamis ini juga libur total. (H15-81/SM)