Pertahanan Diuji Lagi

Barisan pertahanan Persijap Jepara akan diuji kinerjanya ketika menghadapi tuan rumah Semen Padang dalam lanjutan Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) di Padang, Rabu lusa. Tim Laskar Kalinyamat kebobolan 19 gol dalam enam pertandingan tandang terakhir. Itu adalah catatan tandang terburuk.

“Jika kami lebih fokus menyerang saat bermain di kandang, maka kami harus memastikan pertahanan kami kuat saat bermain tandang,“ kata Pelatih Persijap Suimin Diharja, kemarin. Ia akan membawa 16 pemain ke Padang, dan Evaldo cs bertolak dari Jepara, Senin (28/3) pukul 06.00 pagi ini.

Para pemain yang di bawa itu masuk dalam line up saat pertandingan menjamu PSPS Pekanbaru, Sabtu malam lalu di Gelora Bumi Kartini, kecuali Anam Syahrul dan Chanif Muhajirin. Anam tidak dibawa karena mengantongi kartu merah saat menghadapi PSPS. Tetapi Suimin menyatakan dua pemainnya itu diminta menyusul ke Karawang, untuk pertandingan melawan Pelita Jaya pada 3 April mendatang.

Gelandang Jose Sebastian tetap dibawa meski cedera pada kaki kanannya. “Cederanya ringan, dan kemungkinan besar sudah bisa tampil di Padang,“ katanya.

Suimin menyatakan akan menerapkan strategi yang samasekali berbeda dengan dua laga kandang terdahulu.

“Saya berpikir untuk bisa memasang empat atau lima bek, dan para gelandang kami bisa melakukan transisi dengan baik untuk menyerang,“ lanjutnya.

Pelatih kiper Persijap Arifyanto menyatakan penampilan baik kipernya M Yasir di dua pertandingan kandang lalu, bukan jaminan untuk laga-laga berikutnya. Karena itu ia meminta agar Yasir tetap waspada dan berupaya mempertahankan performanya.
“Itu penampilan Yasir, semua bisa melihat, tetapi segala kemungkinan bisa terjadi,“ ujar Arif.
Selain Yasir, ia juga membawa kiper Danang Wihatmoko. (H15-81/SM)