Formasi 4-3-3 dan 4-4-2 Disiapkan Untuk Persija
http://www.persijap.or.id/2011/03/formasi-4-3-3-dan-4-4-2-disiapkan-untuk.html
Kemenangan Persija Jakarta 3-2 atas Persib Bandung menyiratkan kewaspadaan tingkat tinggi bagi Persijap Jepara.
Laskar Kalinyamat dijadwalkan menjamu Macan Kemayoran, Selasa (22/3) di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara dalam lanjutan Djarum ISL.
Suimin Diharja menekankan ke pasukannya, konsentrasi penuh selama 90 menit laga. Di tim besutan Rahmad Darmawan ini, semua lini berpeluang mencetak gol.
“Sepuluh pemain Persija berbahaya. Tidak ada penjagaan khusus, semua yang masuk area pertahanan kami, sangat diwaspadai,” tegasnya usai memimpin sesi latihan sore, Sabtu (19/3).
Pelatih berusia 54 tahun itu menyiapkan dua komposisi berbeda untuk meladeni Bambang Pamungkas dkk. Skema 4-3-3 dan 4-4-2 tampaknya akan dipilihnya.
Untuk empat pemain belakang, Evaldo dan Kasiyadi akan diapit Catur Rintang dan Anam Syahrul atau Danan Puspito.
Sedangkan di lini tengah, kekuatan Jose Sebastian ditopang keagresivitasan Johan Juansyah, Bona Simanjuntak di gelandang bertahan dan Nurul Huda di sayap kanan. Dan dua ujung tombak, Suimin hanya mencari pendamping Beto Goncalves.
“Ada tiga nama di lini depan untuk teman Beto. Risky (Novriansyah), Noorhadi dan Gendut Doni. Komposisi terbaik akan kami lihat di sesi terakhir,” tegasnya.
Gendut Doni dipastikan bisa kembali merumput setelah cedera yang memaksanya absen enam laga terakhir yang berkesudahan tanpa poin bagi Skuad Merah-Merah.
Asah Finishing
Dua hari terakhir, Evaldo dkk diberikan porsi besar pada finishing touch. Persoalan ini telah menjadi evaluasi wajib bagi Suimin karena dari dua laga away terakhir, penyelesaian akhir anak-anak Jepara masih lemah.
“Program jelang laga akan kami turunkan intensitasnya. Memoles penyelesaian akhir akan saya maksimalkan,” tandasnya.
Dalam simulasi terakhir, Skuad Merah-Merah akan meredam lini tengah Persija dengan pressing ketat di area separo lapangan.
Alur serangan pun tidak akan difokuskan pada serangan sayap, namun dari semua posisi. Second line juga menjadi perhatiannya untuk bisa memberikan tekanan lebih ke jantung pertahanan Persija yang dikoordinasi Ambrizal dan Precious.
“Kemungkinan Persija 4-3-2-1 dengan striker tunggal Bambang. Dua pemain di belakangnya Greg (Nwokolo) dan Agu (Casmir). Tiga pemain ini sangat berbahaya. Transisinya saat bertahan, lima pemain akan mengisi lini tengah menjadi 4-5-1,” urainya. (J4-81/SM)
Laskar Kalinyamat dijadwalkan menjamu Macan Kemayoran, Selasa (22/3) di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara dalam lanjutan Djarum ISL.
Suimin Diharja menekankan ke pasukannya, konsentrasi penuh selama 90 menit laga. Di tim besutan Rahmad Darmawan ini, semua lini berpeluang mencetak gol.
“Sepuluh pemain Persija berbahaya. Tidak ada penjagaan khusus, semua yang masuk area pertahanan kami, sangat diwaspadai,” tegasnya usai memimpin sesi latihan sore, Sabtu (19/3).
Pelatih berusia 54 tahun itu menyiapkan dua komposisi berbeda untuk meladeni Bambang Pamungkas dkk. Skema 4-3-3 dan 4-4-2 tampaknya akan dipilihnya.
Untuk empat pemain belakang, Evaldo dan Kasiyadi akan diapit Catur Rintang dan Anam Syahrul atau Danan Puspito.
Sedangkan di lini tengah, kekuatan Jose Sebastian ditopang keagresivitasan Johan Juansyah, Bona Simanjuntak di gelandang bertahan dan Nurul Huda di sayap kanan. Dan dua ujung tombak, Suimin hanya mencari pendamping Beto Goncalves.
“Ada tiga nama di lini depan untuk teman Beto. Risky (Novriansyah), Noorhadi dan Gendut Doni. Komposisi terbaik akan kami lihat di sesi terakhir,” tegasnya.
Gendut Doni dipastikan bisa kembali merumput setelah cedera yang memaksanya absen enam laga terakhir yang berkesudahan tanpa poin bagi Skuad Merah-Merah.
Asah Finishing
Dua hari terakhir, Evaldo dkk diberikan porsi besar pada finishing touch. Persoalan ini telah menjadi evaluasi wajib bagi Suimin karena dari dua laga away terakhir, penyelesaian akhir anak-anak Jepara masih lemah.
“Program jelang laga akan kami turunkan intensitasnya. Memoles penyelesaian akhir akan saya maksimalkan,” tandasnya.
Dalam simulasi terakhir, Skuad Merah-Merah akan meredam lini tengah Persija dengan pressing ketat di area separo lapangan.
Alur serangan pun tidak akan difokuskan pada serangan sayap, namun dari semua posisi. Second line juga menjadi perhatiannya untuk bisa memberikan tekanan lebih ke jantung pertahanan Persija yang dikoordinasi Ambrizal dan Precious.
“Kemungkinan Persija 4-3-2-1 dengan striker tunggal Bambang. Dua pemain di belakangnya Greg (Nwokolo) dan Agu (Casmir). Tiga pemain ini sangat berbahaya. Transisinya saat bertahan, lima pemain akan mengisi lini tengah menjadi 4-5-1,” urainya. (J4-81/SM)
Waspadai GREG...
BalasHapus