Suporter Jepara Tolak Nurdin Halid
http://www.persijap.or.id/2011/02/suporter-jepara-tolak-nurdin-halid.html
Aksi mengecam pencalonan kembali Nurdin Halid sebagai Ketum PSSI juga terjadi di Jepara, Jateng. Mereka menilai Nurdin sudah tidak layak memimpin, karena cacat secara hukum dan prestasi.
Aksi dimulai dari Depan Museum Kartini, Jalan Alun-alun Jepara, Selasa (22/2/2011) siang. Dengan membawa sejumlah poster berisi kecaman terhadap Nurdin dan PSSI, mereka long march ke depan Pendapa Kabupaten Jepara.
Salah satu peserta aksi, Ali Anggoro mengatakan saat ini suporter sudah satu suara untuk menolak Nurdin Halid. Di tangan mantan napi itu, PSSI sama sekali tak memiliki prestasi yang patut dibanggakan.
"Selamatkan PSSI. Jangan sampai dipimpin oleh mantan narapidana," katanya.
Ali yang juga Ketua Umum Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) Jepara ini mengaku pihaknya telah bergabung dengan supoter lain yang menggelar pertemuan di Surakarta beberapa hari lalu. Dalam pertemuan itu disepekati untuk menolak Nurdin Halid sebagai calon Ketum PSSI.
"Jika ia (Nurdin) kembali memimpin PSSI, tidak akan ada perubahan di persepakbolaan Indonesia," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Jepara Ahmad Marzuqi menyatakan dukungannya atas perubahan di tubuh PSSI. Isu ini sudah lama didengungkannya. Salah satunya dengan memberikan dukungannya pada calon di luar Nurdin Halid.
"Kami sudah lama menegaskan untuk tidak mendukung Nurdin. Kami sudah memutuskan untuk mendukung George Toisutta," katanya saat dihubungi lewat ponselnya.
Marzuqi juga menyesalkan keputusan tim verifikasi PSSI yang tidak meloloskan Goerge Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai calon ketua. "Kami inginkan masih ada celah lain agar calon kami (Goerge Toisutta, red) bisa lolos dalam pencalonan ini," katanya. ( a2s / rin / detiksport )
Aksi dimulai dari Depan Museum Kartini, Jalan Alun-alun Jepara, Selasa (22/2/2011) siang. Dengan membawa sejumlah poster berisi kecaman terhadap Nurdin dan PSSI, mereka long march ke depan Pendapa Kabupaten Jepara.
Salah satu peserta aksi, Ali Anggoro mengatakan saat ini suporter sudah satu suara untuk menolak Nurdin Halid. Di tangan mantan napi itu, PSSI sama sekali tak memiliki prestasi yang patut dibanggakan.
"Selamatkan PSSI. Jangan sampai dipimpin oleh mantan narapidana," katanya.
Ali yang juga Ketua Umum Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) Jepara ini mengaku pihaknya telah bergabung dengan supoter lain yang menggelar pertemuan di Surakarta beberapa hari lalu. Dalam pertemuan itu disepekati untuk menolak Nurdin Halid sebagai calon Ketum PSSI.
"Jika ia (Nurdin) kembali memimpin PSSI, tidak akan ada perubahan di persepakbolaan Indonesia," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Jepara Ahmad Marzuqi menyatakan dukungannya atas perubahan di tubuh PSSI. Isu ini sudah lama didengungkannya. Salah satunya dengan memberikan dukungannya pada calon di luar Nurdin Halid.
"Kami sudah lama menegaskan untuk tidak mendukung Nurdin. Kami sudah memutuskan untuk mendukung George Toisutta," katanya saat dihubungi lewat ponselnya.
Marzuqi juga menyesalkan keputusan tim verifikasi PSSI yang tidak meloloskan Goerge Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai calon ketua. "Kami inginkan masih ada celah lain agar calon kami (Goerge Toisutta, red) bisa lolos dalam pencalonan ini," katanya. ( a2s / rin / detiksport )
Segera Revolusi PSSI, masyarakat sudah muak dengan nurdin dan kroni2nya..
BalasHapus