Evaluasi Strategi
http://www.persijap.or.id/2010/09/evaluasi-strategi.html
Kekalahan Persijap di laga perdana Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010-2011 atas tim tamu PSM Makassar, Minggu (26/9), langsung disikapi oleh tim pelatih. Tidak maksimalnya strategi dari formasi 4-2-3-1, diharapkan tidak akan terjadi pada laga kedua saat menjamu Persiba Balikpapan (29/9).
Hal tersebut dikatakan asisten pelatih Anjar Jambore Widodo, kemarin (27/9). ''Kami kemungkinan akan coba formasi lain. Kami akui strategi tim tidak maksimal saat menghadapi PSM," katanya.
Kemungkinan, pelatih akan menggunakan dua pilihan formasi, yakni 4-4-2, atau 4-3-3. Dalam waktu dua hari menjelang laga melawan anak-anak asuhan Junaidi, dua formasi itu akan coba diterapkan dalam sesi latihan.
Menurut Anjar, salah satu kelemahan Persijap saat menjamu PSM, salah satunya adalah pada lini tengah, sehingga tim lawan lebih banyak menguasai sektor tersebut. Enjang Rohiman dan Chanif Muhajirin yang dipercaya menjadi motor serangan lini tengah Persijap, gagal merancang serangan yang mampu membahayakan lawan.
Begitu pula dengan hanya mengandalkan satu striker Guti Ribeiro di depan, Persijap terlihat jarang sekali memiliki peluang. Pemain asal Portugal ini sangat kurang dalam mendapatkan pasokan bola dari lini tengah, sehingga perannya tidak bisa maksimal.
Di lain sisi, tiga gelandang serang Persijap, masing-masing Danan Puspito, Johan Juansyah dan Risky Novriansyah, sering salah dalam komunikasi. Ketiganya yang diharapkan mampu memberikan tusukan, justru banyak beroperasi di tengah dan jarang menopang Guti yang ada di depan.
Sementara itu, calon lawan Persijap berikutnya, Persiba Balikpapan, saat ini sedang berada dalam motivasi tinggi setelah baru saja sukses menahan imbang tuan rumah Persibo Bojonegoro dengan skor 1-1. Belum lagi, Pelatih Persiba Junaidi yang musim lalu menangani Persijap, tentu sudah cukup paham dengan karakter bermain sejumlah mantan anak asuhnya yang kini masih membela Persijap.
Menghadapi tim yang musim lalu dilatihnya, Junaidi kemungkinan akan ikut menurunkan tiga eks pemain Persijap. Mereka adalah Ahmad Machrus Bahtiar, Donny Siregar, dan Eki Nurhakim. Tim Beruang Madu-julukan Persiba-sendiri sudah tiba di Jepara pada Senin petang (27/9). (han/aji)
Hal tersebut dikatakan asisten pelatih Anjar Jambore Widodo, kemarin (27/9). ''Kami kemungkinan akan coba formasi lain. Kami akui strategi tim tidak maksimal saat menghadapi PSM," katanya.
Kemungkinan, pelatih akan menggunakan dua pilihan formasi, yakni 4-4-2, atau 4-3-3. Dalam waktu dua hari menjelang laga melawan anak-anak asuhan Junaidi, dua formasi itu akan coba diterapkan dalam sesi latihan.
Menurut Anjar, salah satu kelemahan Persijap saat menjamu PSM, salah satunya adalah pada lini tengah, sehingga tim lawan lebih banyak menguasai sektor tersebut. Enjang Rohiman dan Chanif Muhajirin yang dipercaya menjadi motor serangan lini tengah Persijap, gagal merancang serangan yang mampu membahayakan lawan.
Begitu pula dengan hanya mengandalkan satu striker Guti Ribeiro di depan, Persijap terlihat jarang sekali memiliki peluang. Pemain asal Portugal ini sangat kurang dalam mendapatkan pasokan bola dari lini tengah, sehingga perannya tidak bisa maksimal.
Di lain sisi, tiga gelandang serang Persijap, masing-masing Danan Puspito, Johan Juansyah dan Risky Novriansyah, sering salah dalam komunikasi. Ketiganya yang diharapkan mampu memberikan tusukan, justru banyak beroperasi di tengah dan jarang menopang Guti yang ada di depan.
Sementara itu, calon lawan Persijap berikutnya, Persiba Balikpapan, saat ini sedang berada dalam motivasi tinggi setelah baru saja sukses menahan imbang tuan rumah Persibo Bojonegoro dengan skor 1-1. Belum lagi, Pelatih Persiba Junaidi yang musim lalu menangani Persijap, tentu sudah cukup paham dengan karakter bermain sejumlah mantan anak asuhnya yang kini masih membela Persijap.
Menghadapi tim yang musim lalu dilatihnya, Junaidi kemungkinan akan ikut menurunkan tiga eks pemain Persijap. Mereka adalah Ahmad Machrus Bahtiar, Donny Siregar, dan Eki Nurhakim. Tim Beruang Madu-julukan Persiba-sendiri sudah tiba di Jepara pada Senin petang (27/9). (han/aji)
rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
BalasHapussemanagt dongggggg
BalasHapuspak eformasi 4-4-2 zzzzz
seharusnya persijap merekrut f. torres atau gerrar azzzz
drogba juga boleh
Denger2 SI BERUANG MADU mo ngamuk dijepara... waspada...
BalasHapusnek lawan prsiba kalah meneh,pelatih-e dibuak wae neng pulau panjang,k0n j0g0 mercu suar!!
BalasHapusPOLA 4 - 4 - 2 lebih kokoh di tengah, belakang, dan menusuk di depan...semoga!!!
BalasHapusPEMAIN TENGAH YANG AKTIF BUAT PERGERAKAN
BalasHapusmas anjar jambore bawa persijap junior berprestasi,nek kesok kalah....aku pasrah bongkoan ring nde,e........
BalasHapussmngat donk psjp,,, jgn mpe klh ma mntn plthnmu ndiri key,,,, ..... h_Di di kndeng mndkngmu..................
BalasHapusdiva jgn mempermalukn publik jepara lagi,,,, apalagi di kndng ndiri............. sin hyun miin q mnnti permainanmu,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, kpn mainnx???????????????????????????????????????????
BalasHapustabah & hadi di smp 1 wlhn mndukungmuuuu !!!!!!!!!!!???????
mngkn psjp bth cr7 or villa.................
BalasHapus