Domain Persijap.Com Dikuasai Warga Siprus
http://www.persijap.or.id/2010/08/domain-persijapcom-dikuasai-warga.html
JEPARA - Sebuah perusahaan yang berdomisili di Siprus menguasai sepenuhnya nama domain Persijap Jepara, yakni www.persijap.com.
Akibatnya, manajemen klub Kota Ukir tak bisa membuat nama domain seperti itu karena sudah dikuasai perusahaan tersebut. Penguasaan nama domain oleh pihak lain itu baru terungkap kemarin, melalui penelusuran yang dilakukan Rifqy Roosdhani, dosen Teknologi Informatika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIENU) Jepara.
”Manajemen Persijap tidak bisa menggunakan nama domain itu lagi, kecuali membeli dari pemilik yang dari Siprus itu,” kata Rifqy.
Nama domain (domain name) adalah nama yang diberikan untuk mengidentifikasi alamat server komputer, seperti web server, email server, atau internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna internet saat mengakses server tertentu.
Terungkapnya penguasaan nama domain Persijap oleh perusaahan di Siprus itu berawal dari penjajakan yang dilakukan Samsul Arifin dari Bidang Pemasaran Persijap untuk membuat nama domain yang lebih menjual untuk klub. Tetapi ketika dikonsultasikan dengan Rifqy, ternyata nama domain yang diinginkan klub itu sudah ada dalam penguasaan pihak lain.
Siprus adalah negara pulau seukuran Bali yang berada di lautan Mediterania. Pulau ini merupakan tujuan utama wisata Eropa mengingat kondisi alam, keunikan sejarah masyarakat, dan letaknya yang sangat strategis menghubungkan Eropa dan Asia. Kawasan pulau terbelah menjadi dua, Siprus Utara dan Selatan.
Siprus Utara, yang sebagian besar dihuni keturunan Turki, secara defacto adalah bagian dari Turki. Bagian selatan dihuni keturunan Yunani dan sudah resmi masuk menjadi anggota Uni Eropa.
Perusahaan yang menguasai nama domain tersebut adalah Muscari Holding Limited. Terakhir kali domain itu diperbarui dan diregistrasi pada 17 Maret 2010 atau sekitar empat bulan lalu. Nama domain ini harus diperbarui lagi pada 16 Maret 2011. Tetapi nama domain tersebut belum banyak berisi informasi.
Rifqy mengatakan masalah tersebut murni sebuah kecermatan perusahaan tersebut yang mengetahui kepadatan lalu lintas pengguna kata Persijap.
”Bagi mereka itu adalah ladang bisnis untuk menggaet sponsor. Jika Persijap mau harus membelinya. Mahal dan tidaknya domain itu bergantung pada seberapa banyak pengguna dan yang berpartisipasi dalam bentuk iklan. Domain tertentu bisa miliaran rupiah, walaupun bagi pemilik cukup membayar 10 dolar AS tiap tahun,” kata Rifqy. (H15-41)
Akibatnya, manajemen klub Kota Ukir tak bisa membuat nama domain seperti itu karena sudah dikuasai perusahaan tersebut. Penguasaan nama domain oleh pihak lain itu baru terungkap kemarin, melalui penelusuran yang dilakukan Rifqy Roosdhani, dosen Teknologi Informatika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIENU) Jepara.
”Manajemen Persijap tidak bisa menggunakan nama domain itu lagi, kecuali membeli dari pemilik yang dari Siprus itu,” kata Rifqy.
Nama domain (domain name) adalah nama yang diberikan untuk mengidentifikasi alamat server komputer, seperti web server, email server, atau internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna internet saat mengakses server tertentu.
Terungkapnya penguasaan nama domain Persijap oleh perusaahan di Siprus itu berawal dari penjajakan yang dilakukan Samsul Arifin dari Bidang Pemasaran Persijap untuk membuat nama domain yang lebih menjual untuk klub. Tetapi ketika dikonsultasikan dengan Rifqy, ternyata nama domain yang diinginkan klub itu sudah ada dalam penguasaan pihak lain.
Siprus adalah negara pulau seukuran Bali yang berada di lautan Mediterania. Pulau ini merupakan tujuan utama wisata Eropa mengingat kondisi alam, keunikan sejarah masyarakat, dan letaknya yang sangat strategis menghubungkan Eropa dan Asia. Kawasan pulau terbelah menjadi dua, Siprus Utara dan Selatan.
Siprus Utara, yang sebagian besar dihuni keturunan Turki, secara defacto adalah bagian dari Turki. Bagian selatan dihuni keturunan Yunani dan sudah resmi masuk menjadi anggota Uni Eropa.
Perusahaan yang menguasai nama domain tersebut adalah Muscari Holding Limited. Terakhir kali domain itu diperbarui dan diregistrasi pada 17 Maret 2010 atau sekitar empat bulan lalu. Nama domain ini harus diperbarui lagi pada 16 Maret 2011. Tetapi nama domain tersebut belum banyak berisi informasi.
Rifqy mengatakan masalah tersebut murni sebuah kecermatan perusahaan tersebut yang mengetahui kepadatan lalu lintas pengguna kata Persijap.
”Bagi mereka itu adalah ladang bisnis untuk menggaet sponsor. Jika Persijap mau harus membelinya. Mahal dan tidaknya domain itu bergantung pada seberapa banyak pengguna dan yang berpartisipasi dalam bentuk iklan. Domain tertentu bisa miliaran rupiah, walaupun bagi pemilik cukup membayar 10 dolar AS tiap tahun,” kata Rifqy. (H15-41)
bt lg aja pak...
BalasHapuskyak=
www.persijap.net
www.persijap.co.cc
www.persijap-jepara.com
atao apalah asal jgn beli... ngirit biaya... kcuali ada yg mau mendanai....hehehehhe
lah, bapak bapak
BalasHapusbukannya sudah ada persijap.org yak...
saya malah dulu tahunya itu, namun karena ndak update, makanya saya hijrah buka ini...
nuhun
Iya ...
BalasHapusSaya setuju bisa aja pake yang lainnya ..
Tapi kalo persoalan branding, apalagi saat ini manajemen mulai sadar hal itu, rasanya kurang mantap kalo tld nya bukan .com
Thanks
bapak rifqi kerennnnnnnn
BalasHapus