Menelusuri Rekam Jejak Patrick Valle

Manajemen Persijap Jepara telah menyortir beberapa nama calon pelatih domestik yang akan memangku jabatan sebagai pelatih tim laskar kalinyamat musim 2010/2011, empat pelatih domestik yang telah tersaring manajemen adalah Yudi Suryata, Gusnul Yakin, Suimin Diharja dan Agus Yuwono. selain keempat pelatih tersebut terdapat beberapa pelamar asing yang ingin melatih Persijap.
Salah satu calon pelatih yang dipertimbangkan pihak manajemen adalah Patrick Valle, siapakah dia?.
Dikarenakan vella belum pernah melatih klub manapun di Indonesia, dalam beberapa hari ini kami mencoba mencari tahu dari berbagai sumber tentang sosok pelatih asing tersebut.

Valle (Patrick Valle), berpasport Prancis, saat ini masih terikat kontrak dengan klub yang berlaga di S-league(Singapura) Etoile FC, klub tersebut merupakan klub Prancis yang di dalamnya 100% pemainnya berkebangsaan Prancis. Memang di S-league mempunyai kebijakan bahwa klub-klub di luar Singapura dapat berlaga di S-league, selain Etoile Fc ada pula satu klub Brunei, Afrika dan Jepang, tiga klub China.
Saat ini tim etoile FC (tim yang dilatih Valle) duduk di peringkat kedua setelah pekan kemarin menduduki posisi puncak akibat dipetandingan terakhir kalah dari Beijing Guoan FC, Etoile FC masih menyisakan satu laga kandang yang harus didampingi oleh Valle melawan Senkang Punggol FC di Queenstown Stadium markas Etoile pada tanggal 27 Juli 2010.
Sosok pelatih ini sangat disegani oleh pemain dan pendukungnya, bahkan mereka berharap Valle tidak meninggalkan klub. Gaya penampilan pelatih kebangsaan Perancis ini bisa dibilang sedikit mirip dengan mantan pelatih Persijap Junaidi, dengan setelan kaos, dan celana pendek. Hanya saja Valle lebih agresif, dia lebih sering berteriak di samping lapangan, memberi intruksi bahkan sering pula mengkritik keputusan wasit yang membuat dia pernah diusir dari lapangan pertandingan (lihat video Patrick Valle dibawah ini).


Patrick Valle meninggalkan liga Singapura (S-league) tak lepas dari beberapa masalah di dalam klub tersebut, ditinggalkan beberapa pemain bintangnya, bahkan dipetandingan terakhir tercatat lima pemainnya dinyatakan pindah klub, serta masalah hak kepemilikan. Pihak media Singapura juga mengangkat kepergian Valle, namun dia justru menyanggahnya, seperti saat diwawancarai surat kabar Singapura, Mediacorp. "Everyone, except coach Patrick Vallee. Despite Indonesian reports claiming that Vallee had applied for jobs with Indonesian Super League side Persijap Jepara and newly promoted Persibo bojonegoro, Gouttefangeas insists his coach will remain till the end of the season.
“Nobody from Indonesia has called me,” “But this is football, if I get a better offer from another club, who knows…” . kata Valle kepada MediaCorp.

Tidak ada salahnya pelatih asing tersebut dimasukkan dalam pertimbangan pemilihan Pelatih baru Persijap yang akan diumumkan Senin lusa, apalagi harga kontrak yang ditawarkan bisa lebih rendah dari pelatih lokal yang melamar ke Persijap. [zl-POS]